Jumat 17 Nov 2017 17:57 WIB

Ditanya Kejanggalan Luka Setnov, Ini Jawaban Sekjen IDI

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Andri Saubani
 Sekjen Ikatan Dokter Indonesia Adib Khumaidi (kanan).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sekjen Ikatan Dokter Indonesia Adib Khumaidi (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi menuturkan tim dokternya akan memeriksa secara langsung kondisi kesehatan Setya Novanto usai kecelakaan tunggal di Permata Hijau, Jakarta Barat, Kamis (16/11) malam.

"Kita harus melihat secara langsung. Tim pun akan melihat secara langsung," kata dia saat dihubungi Republika, Jumat (17/11).

Saat ditanya apakah ada yang janggal dari luka yang diderita Novanto dalam foto yang tersebar di media sosial, Adib memaparkan, pengecekan kondisi Novanto tidak bisa dilakukan dengan hanya berdasarkan foto. Dia juga tidak bisa berspekulasi tentang janggal-tidaknya kondisi kesehatan Novanto usai kecelakaan menabrak tiang listrik.

"Kita enggak bisa lihat dari foto. Kita harus melihat secara langsung. Enggak bisa dari foto sosmed, namanya ilmu kedokteran itu harus memeriksa secara langsung, enggak bisa dari foto-foto seperti itu," katanya.

Baca, Respons KPK, IDI Bentuk Tim untuk Periksa Setnov.

IDI sudah membentuk tim untuk memeriksa kondisi kesehatan Setya Novanto yang mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11) malam kemarin. Tim dokter dari IDI pun sudah mulai melakukan pemeriksaan pada Jumat (17/11) ini. "Saya enggak bisa sebutkan jumlahnya (dokter IDI yang ikut memeriksa) tapi yang jelas tim sudah mulai bekerja mulai dari hari ini," ucap Adib.

Novanto mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju studio Metro TV untuk wawancara, Kamis (16/11) malam. Ketua Umum Golkar itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Medika di Permata Hijau, Jakarta Barat. Siang tadi dia dipindahkan ke RSCM atas permintaan KPK. Novanto adalah tersangka kasus KTP Elektronik (KTP-el) yang kini telah menjadi buron.

Baca, Setya Novanto Kecelakaan, Keningnya Benjol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement