Jumat 17 Nov 2017 16:28 WIB

Dibutuhkan Dana Rp 85 Miliar Bangun IPAL di Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Walikota Depok Mohammad Idris
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Walikota Depok Mohammad Idris

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membutuhkan dana cukup besar yakni Rp 85 miliar untuk membangun IPAL. "Ini sebagai upaya menyukseskan program Kota Depok bersih dan sehat serta bebas membuang air sembarangan khususnya membuang air besar WC maupun limbah lainnya ke septic tank," ujar Wali Kota Depok Muhammad Idris di Balai Kota Depok, Jumat (17/11/2017).

Idris mengatakan, dibutuhkan dana anggaran mencapai puluhan miliar rupiah untuk mewujudkan membangun IPAL. Dana yang dibutuhkan hampir mencapai Rp 85 miliar untuk membangun sekitar 1.000 instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan 4.500 Kartu Keluarga (KK) yang sampai saat ini hingga 2021 mendatang belum memiliki septic tank.

Kepala Bidang Permukiman Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Kota Depok, Herry Restu Gumelar menambahkan, besarnya dana tersebut membuat jajaran Pemkot Depok meminta bantuan pemerintah pusat untuk membantu menuntaskan serta menyelesaikan limbah dan sanitasi yang ada. Karena bila tetap memaksakan anggaran yang ada tentunya akan ada korban anggaran yang dipotong atau dipakai untuk kegiatan tersebut.

Menurut Herry, komitmen untuk membangun sanitasi air bersih dan penampungan limbah yang baik bagi masyarakat menjadi program penting Kota Depok. Sehingga nantinya setiap masyarakat yang membuang limbah langsung ke septic tank yang ada dan tidak dibuang seenaknya dan sembarangan.

"Tidak hanya berharap bantuan dari pemerintah pusat saja namun jajaran Pemkot Depok juga menggali kerja sama dengan pihak ke tiga dan lembaga lainnya untuk mensukseskan kegiatan tersebut," tuturnya.

Menurut Herry, dari data yang ada se-Kota Depok jumlah 100 unit IPAL dikonversikan untuk 4.000 KK jadi setiap unit IPAL untuk 40 KK. Sedangkan dana membangun 100 unit IPAL diperkirakan menelan dana sekitar Rp 85 miliar. Rinciannya, satu septic tank seharga Rp 9 hingga 10 juta dan untuk pembangunan IPAL diperkirakan menelan dana Rp 400 juta.

Nilai harga IPAL maupun septic tank tersebut tidak hanya barangnya saja tapi sampai terpasang. "Pembangunan septic tank dan IPAL hingga tahun 2021 selain sebagai salah satu sasaran menurunkan total proporsi penduduk yang belum memiliki sanitasi dasar juga sebagai salah satu sasaran RPJMD tahun 20162021 mendatang," papar Herry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement