Kamis 16 Nov 2017 02:17 WIB

Migrasi dari Rusia, Ribuan Burung Kini Tiba di Indonesia

Migrasi burung (ilustrasi)
Foto: EPA/Jim Lo Scalzo
Migrasi burung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Ribuan burung migran yang terbang dari Semenanjung Siberia, mulai berdatangan di kawasan Pantai Cemara, Kabupaten Tanjungjabung, Jambi, dalam siklus rute migrasi burung pantai dunia.

"Bulan ini ribuan burung migran sudah berdatangan dan akan terus bertambah hingga puncaknya yang biasanya terjadi pada akhir tahun ini," kata Abbas Taufik, salah satu warga Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Tanjungjabung Timur, Jambi, Rabu.

Burung migran tersebut adalah gerombolan koloni burung yang berasal dari Semenanjung Siberia dan Rusia bagian Timur. Mereka datang ke kawasan Taman Nasional Berbak atau tepatnya di Pantai Cemara untuk mencari sumber makanan.

Selain mencari sumber makanan, koloni berbagai jenis burung migran yang datang itu juga mencari tempat hangat yang banyak menyimpan makanan. Karena, cuaca di tempat asal burung itu beriklim dingin dan sangat ekstrim.

Dari Pantai Cemara itu, koloni ribuan burung tersebut akan migrasi kembali ke pantai yang menyimpan banyak makanan hingga menuju ke kawasan Benua Australia.

Aktivitas burung migran di Pantai Cemara yang merupakan wilayah pesisir timur pantai Sumatra di Jambi tersebut, pada sore hari dapat ditemui di kawasan pantai itu yang tidak jauh dengan kawasan Taman Nasional Berbak Sembilang (TNBS). Beberapa jenis burung pantai yang bermigran di Pantai Cemara itu termasuk jenis burung yang dilindungi secara nasional dan internasional, seperti jenis Trinil Nordman, Trinil-lumpur Asia dan Gajahan Timur dan lainnya.

Kawasan Pantai Cemara yang berada di wilayah pantai timur Sumatra itu merupakan kawasan pantai yang dilindungi sebagai kawasan ekosistem esensial. Pantai Cemara itu dapat diakses dengan menggunakan kapal (speedboat) melalui jalur air yang menempuh perjalanan sekitar empat jam dari Dermaga Ancol, Kota Jambi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement