REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Grup MIND ID, PT Inalum (Persero) berkomitmen melakukan program keanekaragaman hayati melalui upaya konservasi yang dilakukan di beberapa daerah sekitaran wilayah operasional perusahaan. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Inalum berhasil melakukan berbagai upaya konservasi.
Di antaranya, melalui upaya perlindungan burung migrasi yang dilakukan di beberapa wilayah di Kabupaten Batu Bara. Tujuan program tersebut yakni untuk melestarikan berbagai spesies burung yang kerap bermigrasi ke pesisir pantai di Kabupaten Batu Bara.
Program perlindungan burung migrasi tersebut bermula dari adanya kekhawatiran terhadap aktivitas perburuan liar terhadap burung-burung yang melakukan migrasi di sekitar pesisir Pantai Perjuangan, dan beberapa daerah lainnya di wilayah Kabupaten Batu Bara.
Anggota Grup MIND ID, PT Inalum (Persero) mengambil inisiatif untuk mengatasi masalah tersebut. Inalum menggandeng Warisan Hidup Sumatra (WHIS) menjalankan program perlindungan burung migrasi di kawasan pesisir pantai di Kabupaten Batu Bara.
Melalui program tersebut, Inalum bersama dengan WHIS mendorong upaya pencegahan perburuan dan perlindungan habitat satwa dengan kategori dilindungi berstatus terancam punah karena aktivitas perburuan liar, salah satunya beragam jenis burung migrasi.
Selain itu, INALUM juga melakukan konservasi atau perlindungan burung air untuk bermigrasi. Sebanyak 35 jenis burung bermigrasi ke pesisir Batu Bara, tetapi sering jadi sasaran perburuan.
Dengan ini perusahaan bersama WHIS mendorong upaya pencegahan perburuan dan perlindungan habitat.
Kini, ada empat desa yang memiliki Peraturan Desa mengenai Konservasi Burung yang juga disosialisasikan secara masif ke berbagai kalangan. Keempat desa tersebut yakni Desa Lalang (Pantai Perjuangan), Desa Durian, Desa Gambus Laut, dan Desa Pematang Nibung.
Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia, Heri Yusuf mengatakan langkah Inalum dalam melakukan upaya konservasi keanekaragaman hayati menjadi salah satu bukti keseriusan Grup MIND ID dalam menjaga lingkungan dan upaya mengatasi perubahan iklim yang kini sudah semakin terasa.
"Grup MIND ID terus melakukan berbagai upaya inovasi dan program yang mendukung kampanye melawan perubahan iklim, pemanasan global hingga masalah lingkungan lainnya. Kami terus memberikan nilai lebih untuk Indonesia," ucap Heri Yusuf di Jakarta, Rabu, (18/10/2023).
Ada enam jenis burung migrasi berstatus dilindungi yang menjadi target program perlindungan burung migrasi digagas Inalum. Keenam burung tersebut yaitu, Burung Kedidi Besar, Burung Trinil Lumpur Asia, Burung Trinil Nordman, Burung Bangau Bluwok, Burung Gajahan Timur, dan Burung Bangau Tongtong.