Ahad 12 Nov 2017 11:22 WIB

Depok Disarankan Segera Lebarkan Tiga Jalan Utama

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: Joko Sadewo
 Kendaraan memadati Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat (ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kendaraan memadati Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Hasbullah Rahmad mengatakan, lima tahun mendatang kemacetan di Kota Depok akan semakin parah jika tidak segera dicari solusinya.

"Pemerintah Kota (Pemkot) Depok perlu lebih serius menangganinya, salah satunya pelebaran jalan, peningkatan kualitas jalan serta membangun jalan penghubung baru," ujar Hasbullah saat berdiskusi dengan puluhan. wartawan Depok di Kukusan, Beji, Kota Depok, Sabtu (11/11).

Menurut anggota DPRD Jabar dari daerah pemilihan Kota Depok itu, penyebab kemacetan parah lantaran jumlah kendaraan tidak sebanding dengan ruas jalan. Solusi yang utama yakni Pemkot Depok harus segera melebarkan jalan-jalan utama seperti Jalan Tole Iskandar, Jalan Raya Sawangan dan Jalan Raya Cinere.

"Jangan hanya fokus di Jalan Margonda saja, segera lebarkan tiga jalan itu, bentangannya 32 meter, mulai drainase, trotoar, penghijauan jalan dan pembatas jalan," terangnya.

Menurut Hasbullah, memang tidak mudah merealisasikannya, karena pembiayaannya sangat besar. Untuk pembebasan lahannya saja diperkirakan menelan anggaran Rp2 triliun.

"Kalau dibebankan dari dana APBD Pemkot Depok saja sangat tidak mungkin, karena biaya pembebasan ketiga jalan itu mencapai Rp2 triliun. Oleh karena itu Pemkot Depok harus meminta bantuan pemerintah pusat dan provinsi," tuturnya.

Hasbullah mengaku miris saat mengetahui Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, kerap terjebak kemacetan saat menjalankan tugas, sehingga lebih sering mengendarai sepeda motor ketimbang mobil dinasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement