Jumat 21 Feb 2020 20:16 WIB

Pelajar Diminta untuk Tahu Sejarah Kota Depok

Jalan Margonda Raya berasal dari nama pahlawan kemerdekaan bernama Margonda.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kasatlantas Polrestro Depok, Kompol Sutomo sedang mengatur lalulintas di Jalan Margonda, Depok.
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Kasatlantas Polrestro Depok, Kompol Sutomo sedang mengatur lalulintas di Jalan Margonda, Depok.

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Salah satu fungsi mempelajari sejarah adalah sarana edukatif menumbuhkan semangat dan kebanggaan. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah saat memaparkan tentang penelusuran sejarah Kota Depok kepada para pelajar SMP, peserta Outing Class di Balai Kota Depok, Jumat (21/2).

Menurut Siti, generasi muda khususnya pelajar harus mengetahui sejarah tentang Kota Depok. Mulai dari pembentukan Depok akhirnya menjadi kota, seni budaya asli, sejarah para pahlawan, hingga nama-nama jalannya.

"Dengan begitu para siswa akan menjadi tahu asal-asul Kota Depok, dan dapat menyampaikan kembali kepada keluarga dan teman-temannya," terangnya.

Dia menjelaskan, asal usul penamaan jalan di Kota Depok. Salah satunya Jalan Margonda Raya berasal dari nama pahlawan kemerdekaan bernama Margonda yang berasal dari Kota Depok. "Tidak hanya Margonda juga ada Tole Iskandar, Muchtar dan lainnya yang diabadikan jadi nama jalan," ungkap Siti.

Pihaknya, lanjut Siti, mengapresiasi kegiatan outing class pelajar SMP dengan harapan dapat menumbuhkan semangat dan kebanggaan terhadap Kota Depok. "Semoga apa yang disampaikan dapat menciptakan kebanggaan para pelajar dalam mempelajari sejarah Kota Depok," harapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement