Selasa 07 Nov 2017 00:10 WIB

Dedi Mulyadi Akui Belum Terima SK DPP Usung Ridwan Kamil

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (kiri) dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kanan)
Foto: Republika/Mardiah
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (kiri) dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, mengaku belum menerima Surat Keputusan (SK) terkait rekomendasi dukungan DPP Partai Golkar terhadap Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien. Menurut Dedi, kalau SK tersebut sudah diterima, ia akan menyerahkan SK tersebut sebagai tanggung jawab institusinya pada Golkar.

"Sampai hari ini, belum menerima SK. Mungkin nanti kalau sudah diterima akan diserahkan. Tapi, sampai hari ini belum terima," ujar Dedi Mulyadi kepada wartawan saat memberi keterangan persnya di Kantor DPD Golkar Jabar, Senin (6/11).

Dedi mengatakan, ia akan meyerahkan SK tersebut sebagai pimpinan Golkar Jabar. Ia pun, mengajak semua jajaran Golkar untuk memahami keputusan ini. "Jangan sampai merugikan partai Golkar. Saya ingin menjaga dengan baik," katanya.

Saat ditanya tentang kehadirin Sekjen DPP Golkar Idrus Mahram yang memperlihatkan SK rekomendasi ke Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, akhir pekan lalu, Dedi mengatakan, sebelum ke Pendopo, ia pun telah hubungi oleh Idrus Mahram untuk mengobrol dan kumpul di Pendopo Kota Bandung.

"Saya waktu itu, diajak berkumpul oleh Bang Idrus saya ditelepon, ngajak saya ketemu untuk ngobrol-ngobrol dengan Emil di Pendopo, saya bilang mau ke Cirebon," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement