Senin 06 Nov 2017 18:43 WIB

Demiz Ajak Lulusan STP Bandung Majukan Pariwisata Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Elba Damhuri
STP NHI Bandung
Foto: STP Bandung
STP NHI Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengajak para lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung untuk berkontribusi memajukan dan mengelola kepariwisataan di Jabar. Karena, Provinsi Jabar memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang cukup banyak.

"Saya mengajak kepada lulusan STP Bandung ini untuk mengembangkan potensi wisata di Jabar," ujar Demiz saat menghadiri wisuda STP NHI Bandung, Senin (6/11).

Demiz mengatakan, Jawa Barat saat ini memiliki daya tarik baru untuk ditawarkan kepada calon wisatawan yaitu kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu yang tahun depan akan berpredikat Unesco Global Geopark. Kemudian situs megalitikum Gunung Padang di Cianjur.

"Kami juga sedang mempersipakan wisata halal ditahap awal ini ada di Bogor dan Bandung," katanya.

Wagub pun, mendorong adanya investasi di bidang industri wisata di berbagai daerah di Jabar. Oleh karena itu, ia berharap kepada Kementerian Pariwisata, para pelaku industri wisata dan perguruan tinggi pariwisata untuk memperkuat posisi tawar Jabar sebagai salah satu destinasi utama pariwisata Indonesia sehingga dapat memberikan multi player efek terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Pariwisata sendiri, kata dia, merupakan sektor sangat penting sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi sekaligus berperan sebagai sumber utama pendapatan negara. Data dari Bank Indonesia tahun 2016 menyebutkan, di Jabar kontribusi pariwisata terhadap ekonomi dalam sektor perdagangan, akomodasi dan restoran mencapai Rp 33 Triliun.

Bahkan secara nasional pariwisata menyumbang devisa terbesar setelah sektor Migas, batubara dan kelapa sawit mengalami penurunan.

Demiz berharap, STP Bandung sebagai sekolah pariwisata tertua se-Asia Pasifik terus menjadi terdepan dalam mengembangkan SDM pariwisata yang berdaya saing global. "Sekaligus STP bisa berjiwa enterpreneur serta mampu berperan aktif sebagai motor penggerak sekaligus ujung tombak pembangunan bidang kepariwisataan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement