REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyatakan keinginannya mewujudkan Jawa Timur menjadi provinsi yang tidak hanya bagus infrastruktur dan fisiknya. Lebih penting dari itu, dia mengatakan, di Jatim juga harus diwujudkam pembangunan etika, moral dan spiritual masyarakatnya.
"Untuk itu, diperlukan "Duit" yang merupakan kependekan dari doa, usaha, ilmu dan tawakkal atau disingkat untuk membangun Jatim," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul di halaman Tugu Pahlawan Surabaya, Ahad (5/11).
Gus Ipul mengatakan, doa perlu terus digemakan oleh setiap masyarakat, baik secara pribadi maupun bersama-sama dengan dipimpin oleh pemuka agama. Sebab lewat doa tersebut menurutnya Tuhan akan memudahkan provinsi ini dalam menjalankan pembangunan, serta dihindarkan dari masalah.
Kemudian, usaha perlu dilakukan untuk meraih cita-cita, baik cita-cita pribadi maupun kelompok. "Alhamdulillah masyarakat Jatim adalah pekerja keras, siap bersaing, baik di bidang perdagangan, pertanian, dan berbagai profesi lainnya. Ini adalah modal yang bagus untuk menjadi pemenang di era globalisasi,: ujar Gus Ipul
Selain doa dan usaha, lanjut Gus Ipul, juga diperlukan ilmu yang cukup. Pasalnya, ilmu menjadi nilai plus yang membuat kita lebih unggul dari orang lain. Terakhir, jika doa, usaha dan ilmu sudah mencukupi maka, yang bisa kita lakukan adalah berserah diri kepadaNya, atau tawakkal.
"Dengan "duit", masyarakat Jatim tidak hanya pintar, kaya, tapi juga dekat dengan Allah SWT dan Rasul-Nya. Itulah masyarakat yang paripurna, dunianya keurus, akhiratnya juga keurus," kata Gus Ipul.