REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan sudah menyetujui dan menandatangani surat usulan tiga calon Sekretaris Daerah (Sekda) Depok ke Wali Kota Depok, Mohammad Idris. "Keputusan untuk memilih Sekda Depok itu sepenuhnya hak preogratif Wali Kota Depok," ujar Aher saat berdiskusi bersama wartawan dari Depok Media Center (DMC) di Restoran Gula Merah, Margo City Depok, Ahad (5/11).
Menurut Aher yang didampingi Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, berdasarkan hasil konsultasi dengan kemendagri, Wali Kota Depok dipersilakan mengangkat salah satu dari tiga calon untuk menjadi Sekda Depok.
"Wali Kota punya hak penuh untuk menetapkan siapa Sekda kota Depok. Jadi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) hanya sebatas menilai hasil dan proses panitia seleksi dalam pencalonan sekda. Namun, penentuan siapa yang akan menjabat sebagai Sekda Depok akan diputuskan oleh Wali Kota Depok sendiri," tegas Aher.
Aher menjelaskan, bahwa hasil konsultasi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok ke Pemprov Jabar terkait tiga calon Sekda Depok sudah ditandatangani. "Saya sudah tandatangani sebelum berangkat ke Jepang. Saya ke Jepang bersama Wali Kota Depok, Mohammad Idris. "Saya juga tidak tahu siapa ketiga calon Sekda itu, //enggak ada urusannya sama saya," jelasnya.
Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengaku juga tak tahu siapa tiga calon Sekda Depok yang sudah diserahkan ke Wali Kota Depok, Mohammad Idris. "Saya tidak tahu siapa ketiga calon Sekda Depok tersebut. Saya belum diajak bicara," terang Pradi.