REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus menilai, kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menutup Alexis hanya untuk memuaskan sebagian golongan terkait janji kampanye saja. Menurut dia, Anies telah abai memberikan solusi pasca penutupan Alexis.
Bestari menyontohkan, dulu Anies dan Sandiaga sering mengkritisi kinerja Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait masalah penggusuran. Dulu Anies menilai, Ahok tidak pernah menyiapkan solusi terlebih dahulu sebelum dilakukan eksekusi. "Nah, tapi hari ini ternyata Anies Baswedan sendiri, nyatanya belum mengikuti apa yang kemarin dia katakan. Yaitu tidak terlebih dahulu memberikan solusi untuk Alexis," kata Bestari, Kamis (1/11).
Seharusnya, lanjut Bestari, Anies memikirkan lebih matang sebelum mengeksekusi sesuatu hal. Misalnya, terkait masa depan karyawan yang sebelumnya bekerja di Alexis, atau lainnya. Karena menurut dia, sebagai pemerintah daerah, tentunya Anies harus mengayomi semua kepentingan.
"Harusnya konsistenlah Pak Anies Baswedan ini terhadap apa yang dikatakan pada masa kampanye bahwa dia akan menghadirkan solusi terlebih dahulu bukan diskusi di belakang hari," tegas Bestari.
Lebih jauh, Bestari mengapresiasi langkah pengelola Alexis yang telah meminta audiensi kepada Pemprov DKI. Dia menilai, upaya tersebut lebih maju dan cerdas ketimbang pemerintah provinsi DKI yang dipimpin Anies Baswedan saat ini. "Seharusnya sebagai pembina seluruh aktivitas masyarakat, Pemprov DKI yang memanggil terlebih dahulu dan melakukan pembinaan, bukan malah Alexis yang minta audiensi," jelas Bestari.