Kamis 02 Nov 2017 10:04 WIB

Aisyiyah Serukan Gerakan Hijau Indonesiaku di 34 Provinsi

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang warga menata pohon sengon (Albizia chinensis) yang akan dijual sebagai tanaman penghijauan di Bogor.
Foto: Antara/Jafkhairi
Seorang warga menata pohon sengon (Albizia chinensis) yang akan dijual sebagai tanaman penghijauan di Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Lingkungan Hidup dan Penangulangan Bencana Pimpinan Pusat Aisyiyah, bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung, menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi penanaman pohon, kegiatan yang di laksanakan pada Rabu (1/11). Kegiatan yang di ikuti oleh lebih dari 200 peserta undangan berasal dari perwakilan Pimpinan Daerah isyiyah Se-Jabodetabek.

Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan bencana PP isyiyah, Nurni Akma mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu program kerja lembaga lingkungan hidup, yang menjadi agenda nasional satu abad Aisyiyah. "Setelah ini akan kita lanjutkan di seluruh wilayah isyiyah di 34 Provinsi yang ada di Indonesia dengan nama kegiatan 'Gerakan Hijau Indonesiaku," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11).

Kegiatan ini bekerja sama dengan KLHK, sebagai bentuk aksi nyata kepedulian isyiyah terhadap isu-isu lingkungan. Antara lain semakin prihatinnya kondisi hutan yang ada di Indonesia karena alih fungsi dan gundul. "Karena itu peranan isyiyah sangat di perlukan untuk kembali melakukan aksi nyata penghijauan lingkungan," ungkap Nurni Akma.

Ketua PP isyiyah Masyitoh yang membuka secara resmi acara sosialisasi gerakan menanam pohon, menyampaikan PP isyiyah telah menjadi Mitra sejak lama dengan KLHK. Pada 2010 Pimpinan Pusat isyiyah pernah mendapatkan piagam penghargaan aksi penanaman satu miliar pohon dari kementerian kehutanan, saat itu Zulkifli Hasan sebagai Menteri Kehutanan.

Selain itu kiprah isyiyah telah lama begitu di rasakan manfaatnya oleh masyarakat. Diantaranya isyiyah mejadi inisiator dan ikut membidani lahirnya gerakan perempuan Indonesia yang saat ini bernama KOWANI. Dan juga kiprah isyiyah dalam membantu pemerintah di bidang pendidikan pun sangat besar khususnya dalam pendidikan anak usia dini. "Kami dari PP isyiyah sangat mengapresiasi dengan adanya kerja sama dengan KLHK ini. Dan kami sangat berharap kerja sama ini juga di teruskan hingga di wilayah dan daerah sehingga rencana aksi nasional gerakan hijau Indonesia ku dapat terwujud," ucapnya.

Sekretaris Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Murdiono mengapresiasi langkah-langkah dan aksi gerakan sosial yang di lakukan oleh isyiyah, dan Muhammadiyah sebagai induk organisasi. Dimana selama ini sangat konsisten dalam memberikan kontribusi bangi Negara Indonesia."Gerakan penanaman satu miliar pohon yang di lakukan oleh isyiyah merupakan gerakan yang sangat bagus, aksi tanam pohon berarti kita memberi kehidupan baru bagi ummat manusia, karena pohon memberikan manfaat bagi seluruh ummat manusia," ujar Murdiono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement