REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ribuan masyarakat kurang mampu penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) se-Kota Mataram mengikuti acara jalan sehat. Acara sosial ini merupakan puncak acara dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) PKH Kota Mataram ke-5.
"Selama ini acara yang digelar untuk masyarakat menengah ke atas, kali ini kami menggelar acara sosial untuk masyarakat menengah ke bawah. Acara ini untuk membuat mereka bahagia," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Indra Bangsawan saat membuka acara "Ayo Berbagi Peduli Bersama 2017" di Taman Sangkareang, Kota Mataram, NTB, Ahad (29/10).
Indra mengungkapkan, masyarakat kurang mampu peserta PKH di Mataram telah menerima berbagai bantuan, seperti bantuan dana sebesar Rp 1,9 juta kepada setiap orang per tahun yang dibayarkan bertahap setiap 3 bulan sekali.
"Bantuan itu diterima langsung ke buku tabungan dan bisa diambil melalui gerai ATM BRI. Jumlah penerima dana tersebut sebanyak 1.200 orang," lanjut Indra.
Selain itu, peserta PKH juga telah dibuatkan elektronik warung (e-warung) di setiap kelurahan se-Mataram. Indra menambahkan, sebanyak 27 e-warung telah terbangun dan telah diberikan bantuan Rp 30 juta per e-warung.
"Tidak semua masyarakat kurang mampu yang menjadi peserta PKH. Ada kriteria dan kategorinya, seperti memiliki anak sekolah dari SD hingga SMA sederajat, ibu hamil dan anak pra sekolah. Bantuan ini untuk biaya pendidikan dan kesehatan," kata Indra menambahkan.
Ketua Panitia HUT PKH Kota Mataram, Fahrurrozi menjelaskan acara sosial ini melibatkan dinas/instansi, perusahaan negeri/swasta dan masyarakat umum untuk ikut berbagi bersama kepada masyarakat kurang mampu dengan memberikan donasi.
"Donasi ada yg berbentuk baju layak pakai, buku bacaan, barang-barang, dan uang cash. Jadi kami mengetuk semua pihak untuk ikut berbagi kepada masyarakat kurang mampu," ucap Fahrurrozi.