Ahad 29 Oct 2017 11:09 WIB

Bandung Raih Gelar Kota Layak Pemuda 2017

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Andri Saubani
Head of Consumer Product Marketing Google Indonesia Fibriyani Elastria (kiri) bersama Kreator YouTube Indonesia Eka Gustiwana (kanan), Kery Astina (kedua kiri) dan Hanin Dhiya (kedua kanan) menyampaikan keterangan mengenai YouTube Fanfest Showcase, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/10). Acara ini menjadi salah satu ajang pencurahan kreativitas anak muda Bandung.
Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Head of Consumer Product Marketing Google Indonesia Fibriyani Elastria (kiri) bersama Kreator YouTube Indonesia Eka Gustiwana (kanan), Kery Astina (kedua kiri) dan Hanin Dhiya (kedua kanan) menyampaikan keterangan mengenai YouTube Fanfest Showcase, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/10). Acara ini menjadi salah satu ajang pencurahan kreativitas anak muda Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kota Bandung meraih penghargaan Kota Layak Pemuda 2017 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.Penghargaan ini diterima oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M.Danial yang diserahkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Iman Nahrawi.

Kota Layak Pemuda (KLP) dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia sejak 2016. Sebuah kota bisa disebut KLP jika telah tercapai sejumlah indikator yang ditetapkan, antara lain dukungan Perda tentang Kepemudaan (regulasi), ruang dan tempat berekspresi kreasi pemuda fasilitas yang mampu menopang kegiatan kepemudaan (infrastruktur), keaktifan organisasi kepemudaan dan komunitas pemuda, serta kemandirian pemuda sebagai pelopor bidang UMKM.

Oded mengaku bersyukur atas penghargaan yang didapat Pemkot Bandung. Menurutnya, potensi pemuda sebagai agen pembaruan dan pembangunan di Kota Bandung memang mendapatkan perhatian serius dalam pengembangannya. Pemkot Bandung mengeluarkan berbagai kebijakan program dan APBD terhadap kepemudaan.

"Alhamdulillah Kota Bandung termasuk sepuluh kota kabupaten di Indonesia yang mendapatkan anugerah kota layak pemuda, hal ini karena Kota Bandung memiliki regulasi dan keberpihakan terhadap pembangunan pemuda yang luar biasa," katanya seperti dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (29/10).

Kota Bandung menjadi sangat layak disebut kota pemuda karena dari total jumlah penduduk Kota Bandung 2,3 juta jiwa lebih dari 50 persennya berusia 16 sampai 30 tahun. Hal itu juga mendorong Kota Bandung merupakan kota pertama yang mempunyai peraturan daerah tentang kepemudaan melalui Perda Nomor 1 Tahun 2016.

Lebih dari itu, ujarnya, dengan keberpihakan kebijakan program pemerintah Kota Bandung terhadap kepemudaan diwujudkan dengan dibangunnya berbagai fasilitas fasilitas publik seperti Bandung Creative Center sebagai wadah komunitas-komunitas kreatif, skate park, taman film, taman musik dan taman-taman lainnya sebagai wadah penunjang kepemudaan.

"Kota Bandung juga memiliki perhatian terhadap fasilitas kepemudaan dan dukungan APBD juga pembinaan kepemudaan, tidak kalah pentingnya pemuda pemudi di Bandung merupakan pemuda pemudi yang kreatif," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement