REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Jaringan kereta Light Rail Transit (LRT) di Kota Palembang memang belum beroperasi dan baru dijadwalkan akan mulai beroperasi pada 2018. Walau belum beroperasi, Bank Sumselbabel telah mempersiapkan tiket dalam bentuk kartu e-money.
"Untuk tiket kereta LRT yang beroperasi dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin sampai ke Jakabaring, Bank Sumselbabel telah mempersiapkan tiket dalam bentuk kartu e-money. Kami mencetak 25 ribu kartu e-money untuk penumpang LRT," kata Direktur Utama Bank Sumselbabel Muhammad Adil, Jumat (27/10).
Penggunaan tiket dalam bentuk kartu e-money menurut Muhammad Adil akan memudahkan calon penumpang LRT. Calon penumpang dengan menggunakan kartu e-money tidak perlu repot harus mempersiapkan uang tunai. "Dengan kartu e-money penumpang lebih aman dan mudah menggunakan transportasi kereta api ringan di Palembang," ujarnya.
Untuk memiliki kartu e-money menjadi tiket LRT, Muhammad Adil mengatakan, calon penumpang tidak harus menjadi nasabah bank milik Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung. Masyarakat yang memiliki kartu e-money bisa membeli di Bank Sumselbabel dan isi ulangnya lebih mudah. Untuk saldo maksimum kartu e-money mencapai Rp 1 juta dan saldo minimum Rp 25 ribu atau Rp 10 ribu," katanya.
Berapa harga tiket kereta LRT? Muhammad Adil mengatakan belum tahu pasti harga tiket kereta LRT. Namun yang pasti jika memakai kartu e-money lebih berhemat dari pada beli tiket. "Kartu e-money tidak hanya bisa digunakan untuk pembayaran tiket LRT, tetapi juga bisa digunakan untuk membayar tiket Trans Musi, parkir di Palembang dan juga sudah dipersiapkan dapat digunakan untuk nonton pertandingan sepak bola di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring," katanya.
Sementara itu operator kereta LRT di setiap stasiun akan disediakan vending machine atau mesin yang digunakan untuk melakukan pembayaran secara otomatis tanpa ada operator. Direncanakan akan ada 13 stasiun yang menggunakan vending machine dari Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II sampai stasiun OPI Mall di Jakabaring.
Untuk harga tiket kereta LRT di Palembang Dinas Perhubungan Sumsel merencanakan harga tiket antara Rp Rp 5.000 hingga Rp 10 ribu. Ujicoba kereta LRT di Palembang dijadwalkan Februari 2018. Kereta ini akan beroperasi pada dua koridor sepanjang 24,5 km antara Bandara SMBII - Jembatan Ampera 14 km dan antara Jembatan Ampera - OPI Mall sepanjang 10 km.
"Total waktu tempuh sekitar 40 menit. Lama berhenti di setiap stasiun hanya satu menit. Kereta LRT direncanakan memiliki 14 trainsets dengan masing-masing trainset berkapasitas 500 penumpang," ujarnya.