Jumat 27 Oct 2017 21:24 WIB

Jenazah Surnah Rencana Dimakamkan Besok

Rep: Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Kabiddokpol Pusdokkes RS Polri yang juga Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kombes Pol Pramujoko (kanan) didampingi Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Pol Edi Purnomo (kiri) menunjukkan foto salah seorang korban kebakaran pabrik kembang api yang berhasil diidentifikasi, di Posko Ante Mortem, Instalasi Layanan Disaster Victim Identification (DVI), RS Polri Sukanto Kramat Jati, Jakarta, Jumat (27/10). Tim
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Kabiddokpol Pusdokkes RS Polri yang juga Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kombes Pol Pramujoko (kanan) didampingi Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Pol Edi Purnomo (kiri) menunjukkan foto salah seorang korban kebakaran pabrik kembang api yang berhasil diidentifikasi, di Posko Ante Mortem, Instalasi Layanan Disaster Victim Identification (DVI), RS Polri Sukanto Kramat Jati, Jakarta, Jumat (27/10). Tim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu korban ledakan PT Panca Buana Cahaya bernama Surnah, Suti alias Tuti malam ini telah membawa pulang jenazah anaknya. Jenazah rencananya akan dimakamkan besok (28/10). "Kemungkinan besok," kata Suti di RS Polri, Jumat (27/10).

Sebelumnya diberitakan, penyerahan jenazah diwakili oleh Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombespol Raden Prabowo Argo Yuwono. Acara ini juga ditandai penyerahan surat kematian dan surat kematian jenazah.

"Ibu, kami mengucapkan turut berduka dan malam ini juga kami serahkan jenazah putra ibu kepada ibu. Dan malam ini juga akan kami antar dengan mobil jenazah ke rumah," kata Argo di RS Polri, Jumat (27/10).

Jenazah Surnah dimasukkan ke mobil pukul 20.07 WIB. Kepada wartawan, Suti menyatakan kebahagiaannya telah dapat menemukan jenazah Surnah.

"Saya sudah bangga banget sudah ketemu anak saya. Meskipun gimanapun keadaannya, saya terimakasih banyak. Saya terima apa adanya," kata dia dari dalam mobil jenazah.

Jenazah Surnah bernomor kantong satu dengan nomor registrasi 344. Ia berhasil diidentifikasi oleh tim DVI RS Polri hari ini (27/10).

Suri menceritakan, Surnah yang baru berusia 14 tahun bekerja sebagai karyawan di PT Panca Buana Cahaya. Ia baru bekerja satu bulan hingga musibah ledakan terjadi. Ia bekerja di bagian pengepakan. Suti menambahkan, jenazah Surnah rencananya akan dimakamkan Sabtu (28/10).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement