REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu korban ledakan PT Panca Buana Cahaya bernama Surnah, Suti alias Tuti malam ini telah membawa pulang jenazah anaknya. Jenazah rencananya akan dimakamkan besok (28/10). "Kemungkinan besok," kata Suti di RS Polri, Jumat (27/10).
Sebelumnya diberitakan, penyerahan jenazah diwakili oleh Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombespol Raden Prabowo Argo Yuwono. Acara ini juga ditandai penyerahan surat kematian dan surat kematian jenazah.
"Ibu, kami mengucapkan turut berduka dan malam ini juga kami serahkan jenazah putra ibu kepada ibu. Dan malam ini juga akan kami antar dengan mobil jenazah ke rumah," kata Argo di RS Polri, Jumat (27/10).
Jenazah Surnah dimasukkan ke mobil pukul 20.07 WIB. Kepada wartawan, Suti menyatakan kebahagiaannya telah dapat menemukan jenazah Surnah.
"Saya sudah bangga banget sudah ketemu anak saya. Meskipun gimanapun keadaannya, saya terimakasih banyak. Saya terima apa adanya," kata dia dari dalam mobil jenazah.
Jenazah Surnah bernomor kantong satu dengan nomor registrasi 344. Ia berhasil diidentifikasi oleh tim DVI RS Polri hari ini (27/10).
Suri menceritakan, Surnah yang baru berusia 14 tahun bekerja sebagai karyawan di PT Panca Buana Cahaya. Ia baru bekerja satu bulan hingga musibah ledakan terjadi. Ia bekerja di bagian pengepakan. Suti menambahkan, jenazah Surnah rencananya akan dimakamkan Sabtu (28/10).