Jumat 27 Oct 2017 17:23 WIB

Mendukung Ridwan Kamil, Golkar Tutup Peluang Dedi Mulyadi

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah
Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar  mengumumkan penetapan dukungan kepada Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengumumkan penetapan dukungan kepada Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat (DPD) Partai Golkar telah menetapkan dukungan kepada Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. DPP Partai Golkar juga menyandingkan kadernya Daniel Mutaqien Syafiuddin sebagai calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil.

Atas penetapan itu, dapat dipastikan peluang Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat sekaligus Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dicalonkan DPP Partai Golkar sebagai Gubernur Jawa Barat pun dipastikan tertutup sudah. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham memastikan DPP Partai Golkar sudah mengomunikasikan kepada Dedi Mulyadi terkait beralihnya dukungan ke Wali Kota Bandung tersebut melalui Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid.

"Ini ketua harian sudah melakukan komunikasi dengan saudara Fedi untuk berikan penjelasan segera setelah kita lakukan komunikasi ke Ketum saya kira ini semua langkah sudah kita lakukan," ujar Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta pada Jumat (27/10).

Selain itu, DPP Golkar juga telah mengharmonisasikan kepentingan untuk menyandingkan Ridwan Kamil dengan Daniel Mutaqien. Termasuk mengomunikasikannya dengan Dedi Mulyadi. "Harmonisasi kepentingan sudah kita lakukan maka Golkar sudah mengambil keputusan sekali lagi mencalonkan saudara RK berpasangan dengan Daniel Mutaqien," ungkapnya.

Karenanya, pasca keputusan resmi DPP tersebut Idrus mengungkapkan kader harus mematuhi keputusan tersebut. Begitupun kemungkinan bila Dedi dipinang oleh partai politik lain agar bisa tetap maju di Pilgub Jabar, Idrus tegas mengatakan bila keputusan untuk mendukung Ridwan Kamil harus dipatuhi oleh semua kader Partai Golkar.

"Sebelum diambil keputusan semua bebas berwacana. Tapi setelah diambil keputusan maka seluruh keluarga besar Partai Golkar harus ikuti seluruh kebijakan partai yang diputuskan melalui proses-proses demokratis," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement