Kamis 26 Oct 2017 23:27 WIB

Jenazah Korban Kebakaran Gudang Kosambi Sulit Diidentifikasi

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Andri Saubani
Jenazah Ledakan Pabrik Petasan. Petugas Forensik Rumah Sakit Polri membawa jenazah korban ledakan petasan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, (26/10) Sebanyak 39 dari 46 jenazah dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk di identifikasi.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Jenazah Ledakan Pabrik Petasan. Petugas Forensik Rumah Sakit Polri membawa jenazah korban ledakan petasan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, (26/10) Sebanyak 39 dari 46 jenazah dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk di identifikasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Operasional Rumah Sakit Polri Kramat Jati Komisaris Besar Polisi Edy Purnomo mengatakan, 47 korban tewas kebakaran di pabrik petasan Kosambi, Tangerang, yang dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik, sulit diidentifikasi.

"Jenazahnya sulit dikenali, sehingga proses identifikasi korban ini kemungkinan butuh waktu yang lama," kata dia di RS Polri Kramati Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/10).

Kesulitan mengidentifikasi itu, jelas Edy, karena seluruh bagian tubuh korban sudah gosong dan 100 persen terlukar bakar. "Ada yang bekas gosongnya hilang, ada yang masih menempel," tutur dia.

Dari total 47 korban meninggal, baru delapan korban yang sedang diidentifikasi. Delapan korban ini didahulukan karena dinilai paling mudah untuk diidentifikasi dibandingkan korban yang lain. "Yang paling sulit diidentifikasi itu belakangan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement