REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa menjadi salah satu tokoh yang diundang PDIP dalam acara Silaturahmi dan Curah Gagasan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur bersama tokoh masyarakat di Hotel Horison, Bandung. Dia pun memaparkan empat fokus utama pembangunan Jawa Barat ke depan.
Keempat hal ini, dia paparkan dari hasil pengalaman dan pengabdiannya selama 32 tahun menjadi PNS. "Saya menekankan 4 isu utama yang saya nilai penting sebagai gagasan membangun Jabar ke depan," katanya, kemarin.
Iwa menilai, jika ingin memajukan Jabar, maka setidaknya 4 isu utama yang akan dibangun. Keempatnya adalah penurunan angka kemiskinan, pengangguran, menurunkan ketimpangan pembangunan, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan data, kata dia, pada 2011 hingga 2016 tingkat kemiskinan di Jabar menurun 0,3. "Ke depan kalau saya ditakdirkan menjadi gubernur bisa lebih diturunkan 100 persen dari sekarang atau 0,6 persen," katanya.
Iwa juga, menyoroti angka pengangguran terbuka yang berkutat di penurunan 0,13 persen karena adanya masalah kurangnya ketersediaan tenaga kerja berkeahlian yang dibutuhkan industri. "Ke depan mis match ini harus diatasi saya menargetkan penurunan di angka 0,16 persen," katanya.
Selain itu, index gini rasio akan terus diturunkan. Upaya yang dilakukan, dengan meningkatkan daya beli para petani, peternak dan masyarakat umum. Dengan mengusung tema Majulah Jawa Barat mengentaskan kemiskinan dan memacu pertumbuhan ekonomi maka, ia optimistis pemikirannya dan gagasanya bisa turut membangun Jawa Barat ke depan. Terkait mekanisme pencalonan, ia serahkan sepenuhnya ke DPP PDIP.
"Saya ikut tahapan pilkada karena dorongan masyarakat. Pada akhirnya seluruh upaya saya serahkan ke Allah SWT dan mekanisme DPP," katanya.
Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin, memberi catatan khusus dengan kehadiran Iwa. Hasanuddi menegaskan, kehadiran Iwa dalam acara ini tidak perlu dipersoalkan mengingat Iwa dianggap sebagai salah satu pemimpin yang juga kandidat Gubernur dari PDIP. Selain itu, ia datang ke acara PDIP Jabar bukan ke KPU Jabar. "Beliau hadir tidak ada masalah karena belum masuk ke KPU," katanya. N Arie Lukihardianti
Ikuti Whatsapp Channel Republika
