Jumat 02 Mar 2018 15:46 WIB

Demiz Gagas LRT Bandung-Cirebon Raya

LRT perlu karena pertumbuhan penduduk dan pembangunan di Bandung dan Cirebon Raya.

Rep: Arie Lukuhardianti/ Red: Ratna Puspita
Deddy Mizwar
Foto: Republika/Edi Yusuf
Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Cagub Jabar nomor urut 4 Deddy Mizwar mencoba pelayanan Commuter Line, mulai dari Stasiun Bekasi hingga Kranji. Setelah mencoba moda transportasi massal tersebut, Deddy Mizwar menilai, pembangunan moda transportasi serupa perlu segera dibangun di Bandung Raya dan Cirebon Raya.

Deddy Mizwar mengatakan, moda transportasi yang Deddy maksud, adalah Light Rapid Transit (LRT). Moda ini dibutuhkan karena pesatnya pertumbuhan penduduk dan pembangunan di dua wilayah tersebut. Dengan adanya LRT, maka akan sangat memudahkan masyarakat dalam bertransportasi.

"Transportasi massal sangat membantu kita. Bayangkan, dari Bekasi ke Depok hanya Rp 5.000, ke Bogor cuma Rp 6.000, luar biasa. Makanya, kita perlu LRT," ujar Deddy Mizwar yang akrab disapa Demiz, dalam rilis yang dikirimkan Media Center, Jumat (2/3).

Demiz mengatakan, pembangunan LRT membutuhkan koneksitas antara satu kota dengan kota lainnya. Ia menyebutkan di kawasan Bandung Raya, LRT harus segera terhubung antara Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, hingga KBB.

"Gak bisa hanya satu kota. Di Jakarta saja harus sampai Bogor, Depok, Tanggerang, makanya LRT dibangun sampai Bogor. Makanya, (LRT) Bandung gak bisa berdiri sendiri, omong kosong itu," katanya.

Selain di Bandung Raya, Demiz juga menilai Cirebon Raya sangat membutuhkan LRT. Karena, kawasan Cirebon Raya kini sudah berkembang pesat. Terlebih, di kawasan itu kini tengah dibangun Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka.

"Saya kira di Bandung Raya, termasuk Cirebon Raya transportasi massal seperti itu yang perlu dibangun," kata Demiz seraya mengatakan rancangan untuk Cirebon Raya harus dibuat karena wilayah tersebut akan berkembang setelah ada bandara internasional. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement