REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Malang sekali nasib Muhammad Ismail. Bayi berumur tiga bulan itu harus tewas di tangan ibu kandungnya, Cucu (27 tahun). Kasus pembunuhan baru terungkap usai Cucu menyerahkan diri ke Mapolsek Karangpawitan.
Warga Kampung Patrol RT 3/3, Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat itu menyerahkan diri ke Mapolsek sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian petugas kepolisian mendatangi rumah pelaku.
Ketua RT 3 Ade Suryana mengaku baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 16.00 WIB. Itu pun usai Kapolsek Karangpawitan mengecek rumah pelaku. Saat itu, Ade belum mengetahui kalau nyawa Ismail telah lenyap.
"Saya diminta menemani ke rumahnya. Waktu ke rumahnya ada suami pelaku. Suaminya juga tidak tahu maksud kedatangan polisi dan malah menanyakan keberadaan istrinya," katanya di lokasi kejadian, Senin (23/10).
Sementara itu, suami Cucu, Enjang ketika itu baru pulang bekerja. Bahkan saat polisi datang ia juga belum tahu kalau anaknya meninggal. Justru ia masih mengira anaknya tengah tidur di kamar.
"Polisi malah nanya anaknya. Lalu diperiksa sama polisi sudah meninggal. Suaminya juga kaget mengetahui anaknya sudah meninggal," ujarnya.
Diketahui, Ismail meninggal lantaran diduduki oleh ibunya. Jenazah Ismail telah dibawa ke RSUD dr Slamet untuk diautopsi. Sedangkan Cucu kini mesti mempertanggungjawabkan perbuatannya di Mapolres Garut.