REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Warga di Kota Cirebon hingga kini belum seluruhnya memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP El). Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat hingga kini masih kekurangan belasan ribu blangko KTP El.
Kepala Dinas Kependudukan danCatatan Sipil Kota Cirebon, Sanusi, menyebutkan, selama ini mereka baru mendapatkan pengiriman blangko KTP El sebanyak 12 ribu keping. Blangko tersebut diperoleh melalui tiga kali pengiriman.
Pengiriman pertama sebanyak 6.000 blangko, pengiriman kedua sebanyak 4.000 blangko, dan pengiriman ketiga sebanyak 2.000 blangko. Sedangkan jumlah antrean pemohon KTP El di KotaCirebon mencapai 29 ribu orang.
"Jadi masih ada kekurangan sekitar 17 ribu blangko lagi," ujar Sanusi, Senin (23/10).
Sanusi mengakui, saat ini instansinya memang masih memiliki sejumlah stok blangko KTP El. Namun, stok tersebut sangat tidak mencukupi untuk memenuhi seluruh pemohon. Karena itu, dalam penggunaannya, didahulukan bagi orang-orang yang sudah melakukan perekaman data lebih awal.
"Jadi diurut. Bagi mereka yang pertama melakukan perekaman data, itu yang didahulukan, " kata Sanusi.
Selain menetapkan skala prioritas, stok blangko yang ada juga dibagi peruntukkannya. Sebagian untuk yang telah melakukan perekaman, dan sebagian lagi untuk yang KTP-nya hilang atau perubahan status kependudukan.