Senin 23 Oct 2017 13:52 WIB

Emil Yakin Titik Banjir di Kota Bandung Berkurang

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Hazliansyah
Kondisi rumah yang berada ditepian Sungai Ciwidey rusak berat akibat diterjang banjir bandang, di Desa Margamulya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Kamis (4/5). Dalam peristiwa tersebut sedikitnya 27 rumah warga rusak berat.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kondisi rumah yang berada ditepian Sungai Ciwidey rusak berat akibat diterjang banjir bandang, di Desa Margamulya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Kamis (4/5). Dalam peristiwa tersebut sedikitnya 27 rumah warga rusak berat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil optimis banjir di Kota Bandung akan berkurang pada tahun ini. Banjir yang kerap melanda beberapa titik saat musim penghujan diyakininya tidak akan separah tahun-tahun sebelumnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tahun ini telah mengerjakan banyak proyek penanggulangan banjir di beberapa lokasi. Ia pun meyakini hal tersebut akan berdampak signifikan pada pengurangan banjir di Kota Bandung.

"Jadi untuk mengurangi banjir sudah banyak yang dilakukan. Ada ratusan sumur resapan biopori hasil PIPPK (Program Inovasi Pemberdayaan Pembangunan Kewilayahan). Danau resapan sedang konstruksi. Pagarsih bikin basement air dikerjakan. Pasteur tinggal dua minggu lagi selesai penyodetan," kata pria yang akrab disapa Emil ini di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (23/10).

Emil mengatakan, selain itu proyek sodetan di kawasan Gedebage juga sudah dirampungkan sejak tahun lalu. Sehingga lokasi-lokasi rawan banjir diharapkan tidak lagi perlu dikhawatirkan.

Ia menyebutkan baik proyek yang tengah dikerjakan atau telah rampung akan mengurangi titik-titik banjir di Kota Bandung. Meskipun ia tidak bisa memastikan banjir akan sepenuhnya hilang.

"Tahun ini saya harap mengurangi banjir secara signifikan. Tapi saya tidak mau takabur mengatakan banjir selesai. Karena cuaca tidak bisa diduga, kadang ekstrem," ujarnya.

Emil menegaskan selama ini Pemkot Bandung tidak tinggal diam mengatasi permasalahan, terutama yang berhubungan dengan masyarakat. Termasuk antisipasi banjir yang juga terus dilakukan.

Ia mengakui proyek-proyek antisipasi banjir tidak hanya dikerjakan tahun ini saja. Tahun 2018 mendatang, ia tetap mengalokasikan anggaran untuk antisipasi banjir.

"Saya masih ada satu tahun anggaran. Walaupun saya kampanye, saya sudah merancang 2018 sama sibuknya dengan 2017. Jadi proyek Bandung mah saya tinggalkan dengan jumlah yang banyak," ucapnya.

Seperti diketahui, Pemkot Bandung tengah mengerjakan proyek sodetan di Jalan Pagarsih. Selain itu, pemerintah pusat juga sedang membangun perbaikan gorong-gorong di Jalan Pasteur. Kawasan ini kerap menjadi lokasi banjir parah akibat hujan deras di Kota Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement