REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan akan resmi menyandang status sebagai gubernur DKI Jakarta usai dilantik pada Senin (16/10) esok. Masa usai pelantikan itu, Anies menyebutnya sebagai fase pelaksanaan atau imolementasi atas semua janji yang pernah terucap semasa kampanye Pilkada DKI 2017.
"Perjuangan mengubah Jakarta sesungguhnya baru akan dimulai," kata dia dalam acara bertajuk Syukuran, Doa dan Harapan yang diselenggarakan DPW PKS DKI Jakarta, Ahad (15/10).
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini menilai, secara garis besar perjuangan mengubah Jakarta terbagi dalam tiga fase. Fase pertama adalah kampanye, kedua persiapan, dan terakhir adalah pelaksanaan. Pelantikan adalah penanda fase akhir itu ditabuh.
Anies mengatakan, semua persiapan telah tertata rapi. Dia mengajak seluruh relawan yang bahu membahu dari fase awal terus bersama-sama berjuang di fase penunaian janji ini. Janji yang diucapkan selama kampanye, kini menjadi cita-cita dan harapan jutaan warga DKI. Semua janji harus tunai.
"Jabatan ini merupakan amanah banyak orang, amanah jutaan orang, dan doakan kami semoga bisa menjalankan amanah tersebut. Kami berencana untuk menunaikan semua yang menjadi janji kampanye," ujar dia.