REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan posisinya sudah jelas soal reklamasi yang ada dalam 23 janji kerja Anies-Sandi menghentikan reklamasi di Jakarta. "Posisi kita jelas, itu jangan, nggak perlu diragukan lagi, posisi kita jelas tapi ini sudah ada yang terbangun itu yang akan kita selesaikan," kata Sandi di Jakarta Pusat, Jumat (20/10).
Dia mempertanyakan pulau-pulau reklamasi itu diperuntukan bagi siapa dan lapangan pekerjaan untuk siapa. "Ini saya tunggu pulau itu untuk siapa dari kajian pekerjaan akan kelihatan, ini buat siapa, apakah untuk lower income bracket atau middle income bracket apakah untuk warga Jakarta Utara atau Jakarta Selatan atau warga luar Jakarta atau warga luar Indonesia, ini yang masih kita kaji betul," kata Sandi.
Sampai saat ini, Sandi mengaku belum bicara sama pengembang karena akan dikaji pelan-pelan. "Kita juga akan undang ITB, kita akan kaji, jadi kita tidak usah terburu-buru, karena ini proyek sangat strategis seluruh mata memandang proyek ini. Kita tidak akan tergesa-gesa mengambil keputusan, kepastian investasi saya minta investor bersabar karena keadilan mesti ditegakkan disini," kata Sandi.
Kajian di antaranya dampak lapangan pekerjaannya, dampak pendidikannya, bagaimana dampak masyarakat kelas menengah ke bawah. Serta siapa yang akan merasakan pembangunan pulau reklamasi ini.
Baca: Reklamasi Jadi Rapor Merah Pemerintahan Jokowi-JK
Ikuti Whatsapp Channel Republika