REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- SMP Negeri 28 Medan di Jl Karya Bersama, Medan Johor, Medan, mendadak heboh, Senin (9/10) pagi. Puluhan siswa yang sedang mengikuti upacara bendera tiba-tiba pingsan dan berteriak histeris.
Kepala SMP Negeri 28 Horas Pohan mengatakan, kejadian ini berawal saat seorang siswa yang sedang mengikuti upacara tiba-tiba jatuh pingsan lalu berteriak. Dia pun ditolong oleh siswa lain dan sejumlah guru. Dari sinilah, satu per satu siswa perempuan perlahan ikut berteriak.
"Tapi pas ditolong tiba-tiba bertambah satu-satu sampai ramai. Ada 40-an orang yang kesurupan," kata Horas, Senin (9/10).
Para siswa dan guru pun panik melihat semakin banyak siswi yang berteriak tidak terkendali. Untuk memberi pertolongan, para murid tersebut digotong ke salah satu ruangan kelas.
Pihak sekolah juga langsung memberikan pertolongan dengan memanggil beberapa orang yang mengerti masalah ini di seekitar sekolah. "Alhamdulillah berkat pertolongan mereka, guru dan warga sekitar, peristiwa tersebut sudah bisa diatasi," ujar Horas.
Meski sempat geger akibat kejadian ini, aktivitas belajar mengajar di SMP Negeri tetap berlangsung. Hanya siswa kesurupan yang diperbolehkan untuk pulang.