Senin 09 Oct 2017 07:07 WIB

Disparbud DKI Jakarta Gelar Lomba Kesenian Nuansa Religi

Salah satu grup nasyid tampil dalam 'Festival Nasyid' yang digelar Republika dan iHAQI di Kota Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/M Taufik Hidayat
Salah satu grup nasyid tampil dalam 'Festival Nasyid' yang digelar Republika dan iHAQI di Kota Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menggelar Apresiasi dan Lomba Kesenian Nuansa Religi, di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Senin (9/10). Kepala Seksi Sejarah dan Permuseuman yang juga panitia lomba, Rus Suharto mengatakan, kegiatan ini merupakan lomba yang dilakukan berjenjang dimulai di tingkat wilayah.

Tedapat lima kategori lomba yang akan dikompetesikan di ajang ini. Rus menjelaskan, kelima kategori lomba ini adalah Nasyid, Hadroh, Qasidah, Musik Akustik Religi dan Gambus. "Peserta lomba di tingkat Provinsi DKI Jakarta ini adalah mereka yang menjadi juara I, II dan III pada kejuaran sebelumnya di enam wilayah DKI," ujar Rus, Ahad (8/10).

Rus mengatakan, peserta lomba adalah sanggar terdaftar atau sanggar yang terbentuk dari komunitas keagamaan atau ekstra kurikuler baik sekolah maupun di perguruan tinggi. Ajang ini sendiri akan berlangsung selama lima hari mulai Senin (8/10) hingga Jumat (13/10). Untuk hari pertama, kategori yang akan dikompetisikan adalah Nasyid.  Para peserta lomba nasyid akan menyanyikan satu buah lagu dengan pilihan judul adalah 'Hadapilah' (Shoutul Harokah), 'Kasih Putih' (Snada), 'Insya Allah" (Maher Zain), dan 'Tujuh Surga' (Edcoustik).

Sementara untuk dewan juri, Rus mengatakan, ada lima orang yang akan menilai penampilan peserta lomba di tiap kategori. Para juri berasal dari latar belakang berbeda. Ada dari lembaga/asosiasi cabang seni yang dilombakan, lembaga kebudayaan Betawi, akademisi seni pertunjukan/pariwisata dan kebudayaan, jurnalis kebudayaan dan praktisi/pelaku seni pertunjukan. Juri dari unsur pelaku seni/praktisi ada yang berasal dari artis. Di antaranya Jaya Noin artis lenong Betawi dan Nourma Yunita, artis penyanyi country dan mantan penyanyi cilik yang sudah cukup banyak mengeluarkan album rekaman.

Disparbud DKI akan memberikan penghargaan yang cukup layak untuk pemenang di ajang ini. Untuk pemenang pertama selain mendapatkan trophy dan piagam juga akan menerima hadiah uang untuk juara I sebesar Rp 25 juta, juara II Rp 15 juta, juara III Rp 10 juta. Sedanhlan untul juara harapan I mendapat Rp 7,5 juta dan harapan II sebesar Rp 5 juta.

Sebelumnya, masih dalam rangkaian lomba ini, Disparbud DKI juga telah menggelar Workshop Apresiai Kesenian Nuansa Religi. Saat workshop tersebut hadir sejumlah pakar seni di masing-masing kategori di antaranya Ramdhan Wahyuddin yang mengulas tentang Nasyid. Kemudian hadir pula Ketua Umum DPP Lembaga Seni Qasidah (Lasqi) Euis Sri Mulyani, juga Ahmad Supandi yang mengulas musik gambus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement