REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Sebanyak 30 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana), Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam kondisi siaga untuk diberangkatkan ke Bali guna membantu pengungsi Gunung Agung Bali yang sedang dalam status awas.
"Seluruh anggota Tagana Provinsi NTT dalam kondisi siaga menunggu perintah dari Kementerian Sosial untuk diberangkatkan ke Bali, semua peralatan dalam kondisi siap," kata Kordinator Tagana NTT Irfan Mega ketika dihubungi di Kupang, Rabu.
Kementerian Sosial, menurut dia, telah memberitahukan Dinas Sosial NTT terhadap rencana pengiriman anggota Tagana guna membantu pengungsi korban erupsi gunung Agung di Bali.
"Kementerian Sosial sudah meminta Tagana NTT, siap diberangkatkan ke Bali untuk membantu para pengungsi erupsi gunung Agung. Apabila ada perintah dari Kementerian Sosial untuk berangkat maka anggota Tagana NTT langsung diberangkatkan ke Bali," kata Mega.
Mega mengaku belum dapat memastikan berapa banyak anggota Tagana yang dikirim ke Bali.
"Saya belum bisa memastikan berapa personel yang dikirim ke Bali, namun kita sudah siapkan sebanyak 30 anggota ke Bali," kata Mega.
Ia mengatakan anggota Tagana NTT pernah dilibatkan dalam operasi kemanusian membantu korban erupsi gunung api Sinabung serta bencana alam di Provinsi Nusa Tenggara Barat beberapa tahun lalu.
"Para anggota Tagana NTT sudah memiliki pengalaman membantu korban bencana erupsi gunung api. Saya optimis apabila anggota Tagana NTT ditugaskan ke Bali untuk membantu pengungsi Gunung Agung bisa melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Mega.