REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan untuk warga korban banjir di Kecamatan Cibitung, Sukabumi, Senin (2/10). Pemberian bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban penderitaan warga yang terkena bencana banjir. "Bantuan disalurkan untuk korban bencana banjir di Cibitung," terang Humas PMI Kabupaten Cianjur Atep Maulana kepada wartawan Senin (2/10).
Bentuk bantuannya yakni paket perlengkapan kebersihan, terpal, dan alat skup untuk membantu proses pembersihan lumpur akibat banjir di permukiman warga. Menurut Atep, bantuan ini diharapkan bisa digunakan para korban bencana di Cibitung. Harapannya, rumah warga yang terkena banjir bisa segera dibersihkan.
Sebelumnya, bencana banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cikaso dilaporkan sempat merendam seratusan lebih permukiman warga di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Bahkan, ada sebanyak empat unit rumah warga yang ikut hanyut terbawa arus banjir.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, banjir akibat meluapnya Sungai Cikaso Kecamatan Cibitung ini terjadi sejak Ahad (1/10) pagi. Dampaknya, sejumlah rumah warga yang berada di pinggiran sungai terendam banjir. Genangan banjir akhirnya surut pada Ahad sore.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman kepada wartawan mengatakan, bencana banjir bandang awalnya terjadi di sejumlah perkampungan di Cibitung. Di Kampung Ciniti RT 09 RW 01 dan RT 07 RW 01 dilaporkan 13 rumah terendam banjir.
Selain itu di Kampung Cilopang RT 01 RW 04 sekitar 10 rumah terendam banjir, di Kampung Kadudahung RT 01 RW 05 setidaknya 20 rumah terendam banjir, Kampung Ciloma RT 02 RW 05 sekitar 60 rumah. Banjir juga dilaporkan merendam sebanyak 17 unit rumah warga di Kampung Solokan pari RT 03 RW 05 dan di Kampung Solokan jemblok RT 03 RW 05 sekitar 15 rumah.
Eka menerangkan, rumah warga yang terendam ini berada di pinggiran Sungai Cikaso. Selain itu lanjut dia dermaga terapung yang ada di Cibitung sudah tidak terlihat lagi. Selain itu ada sebanya empat unit rumah yang ikut terbawa hanyut arrus sungai yang meluap.
Banjir bandang ini terjadi setelah wilayah selatan Sukabumi diguyur hujan deras sejak Sabtu (30/9) malam hingga Ahad pagi. Akibatnya, aliran sungai meluap dan merendam sebagian rumah warga di pinggiran aliran sungai.