REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Partai Suara Rakyat Indonesia (Parsindo) akan mengusung Tommy Soeharto sebagai calon presiden RI 2019. Bangsa Indonesia dianggap masih merindukan mantan presiden Soeharto.
Presiden Parsindo, Muhammad Yusuf Rizal mengatakan partainya juga akan mengusung Tommy Soeharto sebagai capres 2019. "Ini untuk mengembalikan era kejayaan kita saat dipimpin oleh Soeharto, masyarakat Indonesia masih merindukan era kepemimpinan Soeharto yang nyaman," ujar Rizal saat menghadiri rapat kerja DPW Parsindo NTB di Mataram, NTB, Ahad (1/10).
Ditambahkannya, kehadiran Parsindo adalah untuk membenahi sejumlah persoalan yang membelit bangsa. Menurutnya, berbagai sektor kehidupan telah mengalami kemunduran.
Ketua DPW Parsindo NTB Syamsuddin menyebut 2017 sebagai tahun konsolidasi organisasi. Syamsudin tidak menampik dalam proses konsolidasi dan kaderisasi akan menemui sejumlah kendala.
"Untuk mengatasi kendala itu, Parsindo menugaskan fungsionaris partai ke seluruh wilayah NTB untuk memantau percepatan program partai guna tercapai maksud dan tujuan partai," kata Syamsudin.
Syamsudin juga sepakat dengan DPP Parsindo yang mengusulkan nama Tommy Soeharto sebagai capres 2019. "Demi mempercepat pembangunan sehingga Indonesia, khususnya Provinsi NTB menjadi yang maju, dan membanggakan, Parsindo NTB sepakat mengusung Tommy Soeharto sebagai Capres 2019," ungkap Syamsudin.