Sabtu 30 Sep 2017 16:00 WIB

Menkes Pastikan Tim Medis untuk Pengungsi Gunung Agung Cukup

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah pengungsi Gunung Agung beraktivitas di tempat penampungan di GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, Kamis (28/9).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Sejumlah pengungsi Gunung Agung beraktivitas di tempat penampungan di GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, Kamis (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah memastikan bahwa jumlah tenaga medis yang menangani pengungsi Gunung Agung di Bali masih mencukupi. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menjelaskan, Dinas Kesehatan Provinsi Bali menerapkan pelayanan kesehatan untuk pengungsi secara berjenjang dari level Puskesmas di Karangasem hingga RSUP Sanglah di Denpasar, Bali.

"Selama ini masih cukup, saya juga dengar Kadis Kesehatan mengatakan tak perlu dulu menambah tenaga medis. Namun begitu perlu, kami semua siap (kirim). Dari pusat kami siap," jelas Nila di Padang, Sabtu (30/9).

Tak hanya tenaga medis, Nila juga memastikan obat-obatan untuk pengungsi masih mencukupi. Menurutnya pemerintah belum ada rencana untuk menambah pasokan obat-obatan untuk pengungsi Gunung Agung. Meskipun begitu, pemerintah pusat siap bila sewaktu-watu harus menambah pasokan obat ke Bali.

"Artinya mereka masih cukup namun kalau kami dibutuhkan, kami siap. Namun saya menemukan banyak yang usianya cukup lanjut ya," katanya.

Data Kementerian Sosial, hingga kini terdapat 122 ribu jiwa lebih mengungsi Gunung Agung (3142 mdpl) yang tersebar pada 447 titik di sembilan kabupaten/kota di Provinsi Bali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement