Rabu 27 Sep 2017 19:53 WIB

Gubernur Sulteng Dilantik Jadi Ketua Mabida Gerakan Pramuka

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault (kanan) usai melantik Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djonggala sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah
Foto: dok: Gerakan Pramuka
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault (kanan) usai melantik Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djonggala sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault melantik Longki Djanggola yang merupakan Gubernur Sulawesi Tengah sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah masa bakti 2017-2022. Pelantikan berlangsung di Auditorium Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (26/9) kemarin.

Tiba di Auditorium Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah pukul 09.00 WITA, Adhyaksa Dault mengenakan seragam Pramuka lengkap langsung memimpin upacara pelantikan yang dihadiri 250 anggota Gerakan Pramuka itu.

Selain Longki Djanggola, Adhyaksa juga melantik Pengurus Mabida Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah. Selanjutnya, Ketua Mabida Longki Djanggola melantik Moh. Hidayat Lamakarate sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah beserta jajarannya, serta H. Aminuddin Atjo sebagai Ketua Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah masa bakti 2017-2022 beserta jajarannya.

“Sulawesi Tengah ini sangat strategis dan potensial. Mari kita tingkatkan gotong-royong dalam memajukan kegiatan  Pramuka, untuk menjaga generasi muda dari hal-hal negatif,” kata Adhyaksa dalam keterangan tertulis, Rabu (27/9).

Adhyaksa Dault meyakini pengurus Mabida dan Kwarda Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah mampu menjawab tantangan zaman.

"Saya yakin dan optimis, kakak-kakak Pengurus yang baru dilantik, mampu menghadirkan program-program untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa, sekaligus sesuai dengan situasi sosial generasi muda saat ini," ungkapnya.

Sementara itu, Longki Djanggola mengungkapkan, Gerakan Pramuka merupakan wadah strategis untuk mendidik dan membina generasi muda agar menjadi generasi bertakwa, memiliki kepribadian tangguh, berjiwa pemimpin, terampil dan berpengetahuan, berjiwa pemimpin, terampil dan berpengetahuan, bertanggungjawab, sehat dan kuat jasmani.

Selain itu, tegas dia, Gerakan Pramuka juga mempunyai kesetiakawanan dan kepedulian sosial yang tinggi. Karena itu, ia menilai pentingnya menggaungkan kembali Gerakan Pramuka di daerah tersebut.

“Saya memandang penting sekali menggaungkan kembali Gerakan Pramuka, agar mencapai kejayaannya sebagai Gerakan Kepanduan bangsa untuk melindungi generasi muda, anak-anak kita dari berbagai ancaman yang merusak masa depan,” harap Ketua Mabida Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement