REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Guru Besar Ilmu Psikologi Pendidikan Universitas Indonesia Prof Dr Lydia Freyani Hawadi MSi MM Psikolog mengatakan gerakan pramuka sangat efektif untuk membentuk karakter positif pada diri anak.
"Aktivitas kepramukaan ini sarat dengan muatan nilai-nilai baik yang dapat membentuk karakter positif," kata Prof Lydia Freyani Hawadi ketika dihubungi di Jakarta, Senin.
Oleh karena itu, Prof Lydia yang juga dikenal dengan sebutan Prof Reni menilai perlunya penguatan gerakan pramuka karena memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung pendidikan karakter bagi generasi muda.
Menurut dia, gerakan pramuka menanamkan nilai-nilai toleransi, kemandirian, jujur, gotong royong, dan nilai-nilai moral lain yang diperlukan seorang anak agar tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter baik.
"Kendati demikian, fokus utama tidak hanya terkait dengan penguatan program namun juga memastikan bahwa pesan pendidikan karakter melalui kegiatan pramuka bisa tersampaikan dengan baik kepada para peserta didik," katanya.
Prof Lydia yang pernah menjabat Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Non-Formal dan Informal (PAUDNI) Kementerian Pendidikan Nasional periode 2012-2014 itu juga mengingatkan mengenai perlunya memastikan bahwa nilai-nilai karakter tersebut telah terinternalisasi dalam diri setiap peserta didik.
"Pastikan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter menjadi bagian dari diri peserta didik yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi OlahragaKementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Didik Suhardi mengatakan bahwa Kemenko PMK mendorong penguatan implementasi nilai-nilai revolusi mental dalam kegiatan pramuka.
Didik menjelaskan kegiatan pramuka sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sangat bagus dan strategis karena menanamkan nilai-nilai penting seperti gotong royong, kemandirian hingga kejujuran.
Kemenko PMK sebagai koordinator Gerakan Nasional Revolusi Mental, kata dia, terus mendorong penanaman nilai-nilai revolusi mental melalui kegiatan pramuka. "Penanaman nilai-nilai revolusi mental dalam satuan pendidikan dapat direalisasikan melalui kegiatan pramuka," katanya.