Senin 25 Sep 2017 16:18 WIB

Jaga Etika Politik, Deddy Mizwar Belum Lakukan Sosialisasi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon gubernur (cagub) Jabar, mulai gencar melakukan sosialisasi. Namun, berbeda dengan cagub yang lain, Deddy Mizwar, belum menyosialisasikan dirinya sebagai calon gubernur pada Pilgub Jabar 2018 untuk menjaga etika politik. Menurut Deddy, ia akan mulai melakukan sosialisasi setelah dirinya resmi diusung partai dan didaftarkan di KPU Jabar pada Januari 2018.

"Belum ada sosialisasi sebagai Cagub, kan belum ditetapkan. Saya hanya sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat berkeliling-keliling, tidak pernah bersosialisais sebagai cagub, orang belum ditetapkan," ujar Deddy Mizwar yang akrab disapa Demiz saat ditemui di sela kegiatannya di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang BPN Badan Pertanahan Nasional Jabar, Senin (25/9).

Menurut Demiz, selama ini hanya menjalankan tugasnya sebagai Wakil Gubernur Jabar dan mewakili Gubernur Jabar, termasuk saat mengunjungi berbagai daerah di Jawa Barat. Selama beberapa pekan terakhir pun, ia kerap melakukan kunjungan kerja dan menghadiri undangan di sejumlah pesantren, SMA dan SMK, sampai perguruan tinggi.

"Enggak kayak yang lain-lain, yang lain-lain sudah mulai kan, sosialisasi sebagai cagub, walau belum tentu juga jadi cagub," kata Demiz.

Menurut Demiz, dia lebih memilih bersosialisasi setelah ditetapkan. "Setelah ditetapkan, baru sosialisasi. Etikanya seperti itu, karena dalam politik perlu etika," katanya. Demiz pun mengatakan belum memiliki rencana atau belum menerima undangan dari Partai Gerindra dan PKS dalam waktu dekat ini sebagai tindak lanjut pengusungannya sebagai calon Gubernur Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement