REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Petualangan UJA (25 tahun) pemuda asal Surabaya dalam aksi perampokan berakhir di Kota Bandung. Sebelum ditangkap anggota Satreskrim Polrestabes Bandung, pelaku sudah 10 kali beraksi di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Bahkan UJA sempat ditangkap oleh petugas Polres Jakarta Pusat lantaran mengaku sebagai anggota TNI dan melawan anggota Satlantas saat akan ditilang.
Saat ditangkap usai merampok minimarket Alfamart di Jalan Sersan Bajuri No 48 Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Sabtu (16/9) sekitar pukul 00.30 WIB, pelaku bersama dua rekannya membawa sepucuk senpi jenis FN dengan lima butir peluru.
"Dua rekan pelaku kabur saat penangkapan. Rekan pelaku juga membawa senpi jenis revolver," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus kepada para wartawan, Rabu (20/9).
Dalam aksi perampokan di Jalan Sersan Bajuri, pelaku berhasil menggasak uang tunai Rp 29,6 juta. Pelaku yang berjumlah tiga orang menyatroni Alfamart tersebut saat situasi sedang sepi. Pelaku mengancan karyawan Alfamart dengan pistol jenis FN dan Revolver.
Usai merampok komplotan ini kabur dan korban melaporkan kejadian tersebut. Polisi kemudian melakukan pengejaran dan menangkap satu dari tiga pelaku. "Komplotan ini menjadi target operasi polisi," kata Yusri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika