Senin 18 Sep 2017 19:52 WIB

Tim Penyidik dan Dokter KPK Sambangi Setya Novanto

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bayu Hermawan
Juru Bicara Febri Diansyah
Foto: Antara/Makna Zaezar
Juru Bicara Febri Diansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, KPK telah mengirimkan tim penyidik dan dokter untuk memeriksa kesehatan Ketua DPR RI Setya Novanto di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur.

Novanto hari ini menjalani perawatan di RS Premier lantaran penyakit jantung, seharusnya pada Senin (18/9) Novanto memenuhi panggilan kedua penyidik KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus korupsi proyek pengadaan KTP-elektronik(KTP-el).

"Tim penyidik bersama dokter KPK hari ini melakukan pengecekan terhadap kondisi tersangka SN di RS Premier Jatinegara Jakarta Timur," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin (18/9).

Usai pengecekan tersebut, tim penyidik dan dokter KPK akan membahas hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap Novanto. Setelah dianalisi tim penyidik dan dokter, pihaknya baru akan mempertimbangkan untuk meminta second opinion ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Dari sana kami akan pertimbangkan langkah lebih lanjut, apakah akan menyurati IDI untuk second opinion atau tindakan lain," ujarnya.

Febri menambahkan pada Senin pagi, istri dari Ketua Umum Partai Golkar tersebut, Deisti Astriani Tagor mengirimkan surat bahwa sang suami tak bisa memenuhi panggilan penyidik KPK lantaran mengalami gangguan pada jantungnya.

"Hari ini SN melalui istrinya mengirimkan surat yang menjelaskan alasan SN tidak dapat hadir dalam pemeriksaan karena sakit jantung," katanya.

Ketua DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan dalam pesan singkatnya, saat ini, Novanto sudah dipindahkan dari Rumah Sakit (RS) MRCC Siloam Semanggi ke RS Premier Jatinegara. Ketua Umum Partai Golkar itu disebut bakal menjalani pemeriksaan jantung.

"Vertigonya masih terasa di sebelah kanan kepala. Pagi ini Bapak akan masuk ruang Angiogragi untuuk dilakukan tindakan katerisasi yang direkomendasikan pasca pemeriksaan MSCT atau Calcium score. Karena sebelumnya sudah ditemukan juga adanya plak di jantung. Saat ini Bapak sudah berada di Cardiac Ward RS. Premier," ujar Nurul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement