REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak empat orang dibawa ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan tim KPK di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Kamis (14/9) malam.

Empat orang itu tiba di gedung KPK, Jakarta, Jumat sekitar pukul 14.40 WIB dengan menggunakan dua mobil tahanan KPK secara terpisah untuk menjalani pemeriksaan.

Mobil tahanan pertama membawa dua orang, yaitu Ketua DPRD Kota Banjarmasin Iwan Rusmali dan Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin, Muslih. Sedangkan mobil tahanan kedua membawa anggota DPRD Kota Banjarmasin Andi Effendi dan Manajer Keuangan PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin Trensis.

KPK membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Banjarmasin Kalimantan Selatan pada Kamis (14/9) malam. "Kami konfirmasi benar Tim KPK telah melakukan OTT di Banjarmasin kemarin menjelang malam," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Jakarta, Jumat (15/9).

Menurut Agus, diduga telah terjadi transaksi terkait dengan proses pembahasan peraturan daerah setempat. "Tim juga mengamankan sejumlah uang," ucap Agus.

KPK akan mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan hasil OTT di Banjarmasin itu termasuk pihak-pihak yang menjadi tersangka atau saksi pada Jumat sore atau malam ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika