REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Puluhan kapal perang dari 42 negara akan meramaikan perairan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pertengahan tahun depan. Kapal-kapal perang ini hadir dalam Multirateral Naval Exercise (MNEX) Komodo 2018 pada 5-8 Mei 2018 yang ditujukan sebagai sarana latihan bersama para militer dari angkatan laut antarnegara tersebut.
Koordinator Potensi Maritim Armada Timur TNI AL Kol Laut (P) Feri Supriadi mengatakan, kapal-kapal perang dari 42 negara peserta akan melepas jangkar di perairan sekitar Pelabuhan Lembar, Lombok Barat.
"Akan ada latihan bersama angkatan laut negara-negara peserta dalam bekerjasama menangani kejadian bencana di laut, hingga penanganan tindak perompakan dan terorisme di laut," ujar Feri di Kantor Dinas Pariwisata NTB, Rabu (13/9).
Selain latihan militer, para peserta diajak mengikuti sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan seperti memperbaiki fasilitas publik di Lombok, NTB,seperti perbaikan jalan desa, fasilitas ibadah, dan sarana MCK.
Feri menambahkan, penyelenggaraan MNEX Komodo 2018 memasuki tahun ketiga, di mana sebelumnya digelar di Batam, Kepulauan Riau pada 2014, dan Padang, Sumatera Barat, pada 2016.
Koordinator Fleet Inspection Armatim TNI AL, Kol Laut (P) Rudhi Aviantara menjelaskan, perencanaan kegiatan MNEX Komodo 2018 di Lombok sudah dilaksanakan sejak 19-21 Juli di Surabaya dengan mengundang negara-negara peserta. November mendatang, kata Rudhi, akan ada rapat lanjutan di Denpasar, Bali.
"Jumlah negara peserta dalam MNEX Komodo 2018 ini meningkat dibanding MNEX 2016 di Padang," ucap Feri.
Rudhi menyebutkan, MNEX Padang 2016 diikuti 38 negara dengan jumlah ABK sebanyak 4 ribu. Rudhi optimistis jika MNEX di Lombok dihadiri lebih dari 4 ribu peserta.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Mohammad Faozal mengatakan, MNEX Komodo 2018 memiliki potensi besar untuk semakin mengenalkan sektor pariwisata Lombok bagi dunia internasional. Sejumlah destinasi wisata yang ada di Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Utara disiapkan untuk menjamu para peserta.
"Event ini sangat potensial untuk promosi wisata kita di NTB," kata Faozal.
Faozal menuturkan, kehadiran 42 kapal dari 42 negara, melibatkan jumlah peserta yang cukup banyak. Diprediksi, peserta yang datang mencapai 4 ribu orang, jika setiap kapal membawa sedikitnya 100 orang ABK. Angka ini bisa saja meningkat jika para petinggi angkatan laut masing-masing negara datang menbawa staf dan bahkan keluarga.
Faozal melanjutkan, dalam ajang ini para peserta ABK kapal perang asing akan berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal di Lombok untuk mengenal budaya masyarakat setempat, berupa pengenalan makanan khas, kerajinan tangan, dan produk UKM.
"Sebagai bentuk dukungan Pemprov NTB, kegiatan MNEX Komodo 2018 akan dilaunching sebagai rangkaian HUT NTB ke-52 pada 17 Desember mendatang," kata Faozal menambahkan.