Ahad 08 Jun 2025 22:01 WIB

Presiden Trump Ancam Elon Musk Jika Danai Kandidat Demokrat

Trump menegaskan, tidak tertarik untuk memperbaiki hubungan dengan Musk.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
CEO Tesla dan pemilik X Elon Musk kala mengkampanyekan kandidat dari Partai Republik, Donald John Trump.
Foto: REUTERS
CEO Tesla dan pemilik X Elon Musk kala mengkampanyekan kandidat dari Partai Republik, Donald John Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump memperingatkan pemilik Space X, Elon Musk akan menghadapi “konsekuensi sangat serius” jika mendanai para kandidat Partai Demokrat melawan kubu Republik yang mendukung legislasi kebijakan anggaran longgar Partai Republik.

"Dia harus menghadapi konsekuensi yang sangat serius jika melakukan itu," kata Trump dalam wawancara telepon dengan NBC News pada Sabtu (7/6/2025), tanpa merinci bentuk konsekuensi tersebut.

Baca Juga

Trump menegaskan, tidak tertarik untuk memperbaiki hubungan dengan Musk setelah keretakan hubungan mereka mencuat ke publik baru-baru ini. Saat ditanya apakah ia berharap bisa berdamai, Trump menjawab singkat, "Tidak."

Saat ditanya apakah ia menganggap hubungannya dengan Musk sudah berakhir, Trump menjawab, "Saya kira begitu."

Setelah perseteruan terbuka dengan Musk itu, Trump mengeklaim bahwa Partai Republik kini lebih solid dari sebelumnya. Ia juga mengatakan tidak punya rencana untuk berbicara dengan CEO Tesla itu. "Saya terlalu sibuk dengan hal lain," ujarnya. "Saya tidak berniat berbicara dengannya."

Trump juga mengkritik Musk karena dinilai tidak menghormati lembaga kepresidenan. "Saya rasa itu sangat buruk, karena dia sangat tidak menghormati. Anda seharusnya tidak merendahkan jabatan presiden," kata Trump dilaporkan Anadolu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement