Rabu 13 Sep 2017 15:19 WIB

Pesawat Bantuan Kemanusiaan untuk Rohingya Singgah di Aceh

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko Widodo didampingi Menko PMK Puan Maharani, Menlu Retno Marsudi, dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo melihat persiapan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya di Pangkalan TNI AU, Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu (13/9)
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Presiden Joko Widodo didampingi Menko PMK Puan Maharani, Menlu Retno Marsudi, dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo melihat persiapan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya di Pangkalan TNI AU, Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu (13/9)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Empat pesawat Hercules yang mengangkut bantuan kemanusian bagi masyarakat Rohingya yang berada di Bangladesh tiba di panggkalan udara TNI Sultab Iskandar Muda, di Banda Aceh. Keempat pesawat ini terlebih dahulu singgah di Aceh untuk selanjutnya berangkat ke Cittagong, Bangladesh.

Keempat pesawat Hercules A-1319, A-1326, A-1335, dan A-1316 memang tidak diberangkatkan langsung menuju Bangladesh. Sebab kondisi bandara di Cittagong yang tidak memungkinkan menerima empat pesawat Hercules dari Indonesia secara sekaligus.

Dari informasi yang didapat Republika.co.id, pesawat Hercules Indonesia kemungkinan yang bisa berangkat ke Cittagong hanya dua. Sedangkan dua pesawat lain terbang dengan jarak waktu berbeda.

Selain bandara yang tidak terlalu luas untuk menampung pesawat Hercules dari Indonesia, negara lain yang akan memberikan bantuan disebut bakal datang bersamaan dengan pesawat dari Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi Rohingya yang berada di Bangladesh, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pengiriman bantuan kemanusiaan ini merupakan kloter pertama dan akan dikirimkan secara bertahap ke perbatasan Bangladesh dan Myanmar.

"Alhamdulillah pada hari ini 13 September 2017, kita semua dapat memberangkatkan bantuan kemanusiaan tahap pertama untuk para pengungsi dari Rakhine state yang saat ini berada di perbatasan Bangladesh Myanmar," kata Presiden di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta, Rabu (13/9).

Sejumlah bantuan yang akan dikirim kali ini berupa pakaian sandang, tenda, family kit,dan bahan makanan pokok. Bantuan ini bukan menjadi banyuan terakhir karena pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan bantuan terhadap masyarakat Rohingya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement