REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi berupaya memanfaatkan peluang bertambahnya hotel dan restoran di Kota Sukabumi akhir-akhir ini. Salah satunya dengan melatih angkatan kerja produktif agar bisa mengisi kesempatan kerja di hotel dan restoran tersebut.
Bermunculannya hotel dan restoran baru di Sukabumi bisa menjadi peluang bagi para pencari kerja yang terampil, ujar Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi Iyan Damayanti kepada wartawan Rabu (13/9). Oleh karena itu lanjut dia pemkot berupaya memberikan pelatihan tata boga dan housekeeping yang dibutuhkan hotel dan restoran.
Menurut Iyan, pelatihan tersebut akan menjadi bekal yang cukup agar bisa bersaing dengan calon tenaga kerja yang lain. Selama ini, dia mengatakan, kemampuan dalam bidang tersebut masih minim dikuasai oleh para angkatan kerja.
Iyan menambahkan, kesempatan kerja di Sukabumi selama ini memang cukup minim dibandingkan dengan daerah lain. Akibatnya lanjut dia ada sebagian warga yang terpaksa mencari kerja hingga ke luar daerah.
Iyan mengungkapkan, pada 2017 ini pemkot berupaya menyalurkan sebanyak 5.000 tenaga kerja. Target ini setiap tahunnya bisa terpenuhi. Bahkan, dia mengatakan, pada 2016 lalu penyerapan tenaga kerja bisa mencapai 103 persen.
Selain mengelar pelatihan kata Iyan, pemkot menggelar bursa kerja yang mempertemukan antara pencari kerja dengan sejumlah perusahaan. Ia menerangkan bursa kerja yang digelar pada April 2017 lalu saja menyediakan lowongan kerja sebanyak 6.488 lowongan dari 30 perusahaan.n riga nurul iman
Ikuti Whatsapp Channel Republika
