Rabu 06 Sep 2017 10:30 WIB

PKS Makin Gencar Sosialisasikan Syaikhu ke Pelosok Jabar

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Bilal Ramadhan
Ahmad Syaikhu
Foto: Republika
Ahmad Syaikhu

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekretaris Umum DPW PKS Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya mengatakan PKS sangat mendukung pencalonan pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu dalam Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Meski belum ditetapkan secara resmi, Ahmad Syaikhu terus meningkatkan sosialisasi ke masyarakat Jawa Barat.

Hadi menyebutkan Syaikhu terus melakukan tour silaturrahim dengan tokoh-tokoh di berbagai pelosok Jawa Barat. Silaturahmi ini pun dinilai disambut positif dan diharapkan dapat menampung aspirasi masyarakat atas pemimpin Jawa Barat yang diinginkan ke depannya.

"Insya Allah, dengan demikian sosok cawagub yang juga Ketua PKS Jawa Barat ini semakin dikenal dan diapresiasi positif oleh berbagai kalangan," kata Hadi dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (6/9).

Sosialisasi Ahmad Syaikhu melalui dukungan penuh struktur dan jejaring PKS juga terus diupayakan. Di momentum Idul Adha kemarin, lebih dari 3.000 hewan kurban telah dipotong dan disebarkan dalam 300 ribu paket yang bergambarkan Ahmad Syaikhu.

Ia berharap masyarakat semakin mengenal sosok Wakil Walikota Bekasi ini. Sehingga tingkat popularitas dan elektabilitasnya bisa bersaing dengan kandidat lainnya yang bahkan jauh lebih dikenal sebelumnya. Hadi mengharapkan agar seluruh pendukung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu mendoakan yang terbaik dan terlibat aktif dalam pemenangan pasangan ini sebagai pimpinan Jawa Barat.

"Mari kita lanjutkan tradisi prestasi yang sudah dimiliki Jabar saat ini," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi pernyataan Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang terkait Keputusan Gubernur Ahmad Heryawan untuk tidak duduk sebagai Ketua Timses Pemenangan Gubernur 2018.

"Ini gambaran jiwa kenegarawanan Pak Aher dan Pak Demiz. Walaupun tidak melanggar aturan hukum, mereka faham adanya potensi yang akan berakibat negatif bagi masyarakat Jawa Barat," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement