Senin 04 Sep 2017 12:04 WIB

TGB Serahkan Bantuan Senilai Rp 80 Juta untuk Warga Rohingya

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang anak dari etnis Rohingya bernama Estahara (3 tahun).
Foto: EPA/Fazry Ismail
Seorang anak dari etnis Rohingya bernama Estahara (3 tahun).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGB Muhammad Zainul Majdi menyerahkan donasi untuk Rohingya yang disumbangkan warga NTB sebesar Rp 80 juta kepada perwakilan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Dana tersebut terkumpul dalam waktu yang cukup singkat, yakni melalui infak di kotak amal yang ada di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB saat Shalat Idul Adha dan Shalat Jumat pada Jumat (1/9).

Dia mengatakan, kebiadaban yang dilakukan militer Myanmar terhadap warga Rohingya disebabkan hilangnya akal sehat. Pria yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB) mengimbau generasi muda di NTB yang untuk menjaga akal sehat dan menghilangkan pikiran bahwa persoalan ini berlandaskan persoalan agama.

"Tidak boleh ada yang punya pikiran bahwa masalah ini berakar dari masalah agama. Ini adalah pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan karena hilangnya akal sehat," ujar TGB saat menemui massa aksi di depan Kantor Gubernur NTB, Jalan Langko, Mataram, NTB, Senin (4/9).

TGB melanjutkan, perlawanan keras yang disuarakan dari sejumlah elemen di NTB karena pada dasarnya bertentangan dengan nilai-nilai fundamental yang dianut bangsa Indonesia, baik dari segi kebangsaan maupun nilai-nilai agama apa pun.

TGB mengapresiasi kontribusi masyarakat Indonesia, terutama para generasi muda yang aktif menyuarakan protesnya, bahkan hingga mengampanyekan tanda pagar Save Rohingya dalam media sosial. Namun, TGB mengajak masyarakat untuk berkontribusi lebih dengan memberikan bantuan kepada warga Rohingya.

"Buat Tagar (Tanda Pagar) Save Rohingya bagus, tapi menyumbang lebih bagus. Mari sisihkan yang kita miliki untuk saudara-saudara kita," kata TGB. 

Menurut TGB, hal ini merupakan komitmen yang harus dijaga dalam membantu warga Rohingya. Hal yang sama juga pernah dialami bangsa Indonesia yang dibantu bangsa lain pada era penjajahan.

Perwakilan ACT Alfian mengatakan, dana yang terkumpul pada Jumat kemarin memang tercatat sebesar Rp 80 juta. Namun, jika dikalkulasikan dengan donasi lain yang disumbang masyarakat NTB sebelum dan sesudah Idul Adha tercatat mencapai sekitar Rp 100 juta.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement