REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah hukum Polda Jawa Tengah. Kali ini terjadi di jalur lingkar selatan Kudus, tepatnya di perlimaan Turut, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (31/8) sekitar pukul 18.45 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan 10 kendaraan bermotor yang terdiri atas empat mobil dan tujuh sepeda motor. Empat orang dikabarkan tewas dan 29 orang korban mengalami luka- luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten Kudus, kecelakaan maut ini melibatkan sebuah Bus PO Indonesia bernomor polisi H 7519 UV, mobil pikap Mitshubishi L300 bernomor polisi K1949 BN, toyota Avanza H 9189 BF dan Daihatsu Luxio H 9144 LR.
Selain itu juga sepeda motor Yamaha Mio bernomor poisi K 2495 BR, Honda Supra K 5710PK, Honda Beat K 2918 RR, Honda CB 150 R bernomor polisi K 3449 PR, Honda Vario K 4972 QB dan K 3290 HE serta Yamaha Vixion bernomor polisi K 4295 LM.
Kecelakaan bermula saat bus PO Indonesia H 7519 UV berjalan dari arah utarab ke selatan dengan kecepatan Tinggi. Diduga bus yangvdikemudikan oleh Ikhwan Mukminin (46), warga Tireman, Kabupaten Rembang ini mengalami rem blong.
Sampai di lokasi kejadian sopir bus berusaha membanting setir ke kiri. Karena di perlimaan jalur lingkar selatan ini banyak kendaraan bermotor yang sedang berhenti karena lampu merah.
Namun upaya ini justeru membuat bus oleng dan hingga akhirnya terguling ke kanan. Badan ujs ini selanjutnya menimpa mobil dan sepeda motor yang tengah berhenti menunggu lampu hijau perlimaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
