Sabtu 26 Aug 2017 21:06 WIB

Sejumlah Penerbangan di Bandara Hang Nadim Delay

Bandara Hang Nadim Batam
Foto: airports-worldwide.com
Bandara Hang Nadim Batam

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sejumlah jadwal penerbangan domestik berasal dari berbagai maskapai, yang melayani penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam sepanjang Sabtu (26/8) sore mengalami keterlambatan.

"Keterlambatan dikarenakan pesawat tujuan Batam telat mendarat. Sehingga berdampak pada jadwal dari Batam ke sejumlah tujuan," kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Sabtu (26/8) sore.

Suwarso mengatakan, setidaknya ada lima jadwal penerbangan dari Hang Nadim Batam tertunda 20-35 menit akibat keterlambatan pesawat tiba di Batam. "Jadi permasalahannya bukan di Bandara Internasional Hang Nadim. Jadwal di Batam hanya terdampak keterlambatan penerbangan dari daerah lain," kata dia.

Penerbangan yang tertunda dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam adalah Sriwijaya Air SJ-033 tujuan Jakarta, Lion Air JT-379 tujuan Bandara Soekarno Hatta, Lion Air JT-989 tujuan Bandara Kuala Namu Medan. Selanjutnya jadwal penerbangan dari Maskapai Lion Air JT-233 tujuan Padang Sumatera Barat, serta Garuda Indonesia GA-157 tujuan Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

"Hal ini karena rotasi pesawat. Ketika pada jadwal sebelumnya terlambat jadi secara otomatis akan berpengaruh pada penerbangan berikutnya dengan pesawat yang sama," kata Suwarso.

Ia juga mengatakan, semua penerbangan yang sempat mengalami penundaan sudah diterbangkan sehingga tidak menimbulkan permasalahan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. "Semua sudah terbang ke tujuan masing-masing. Sejauh ini tidak ada lagi yang mengalami penundaan," kata dia.

Bandara Internasional Hang Nadim Batam setiap hari rata-rata melayani 144 kali penerbangan baik domestik, internasional, maupun kargo. Bandara milik BP Batam ini menjadi penghubung (hub) sejumlah maskapai seperti Lion Air, Citilink, Wings Air yang melayani keberbagai tujuan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement