Jumat 25 Aug 2017 07:12 WIB

PMI Dorong Ratusan Anak Jalanan Cianjur Dapat Imunisasi MR

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
Imunisasi (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Imunisasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan relawannya untuk mendorong ratusan anak jalanan di Kabupaten Cianjur mendapatkan imunisasi Measles Rubella (MR). Hal ini dilakukan karena anak-anak tersebut juga perlu mendapatkan perhatian sama seperti dengan anak yang lain.

Data Dinas Sosial Cianjur menyebutkan, jumlah anak jalanan dan terlantar di Cianjur mencapai sekitar 565 orang anak. "Kami bergerak membantu pemerintah dalam program imunisasi MR dengan menyasar anak jalanan dan terlantar," ujar Staf Divisi Kesehatan PMI Pusat, Dewi Ariani kepada wartawan di Cianjur Kamis (25/8).

Diterangkan dia, anak-anak tersebut kemungkinan tidak terdata dan dikhawatirkan tidak mendapatkan imunisasi MR. Oleh karena itu lanjut dia PMI memberikan perhatian dengan mendorong anak-anak terlantar untuk mendapatkan imunisasi.

Dewi mengungkapkan, sasaran pelaksanaan imunisasi MR ini adalah anak yang berusia sembilan bulan hingga 15 tahun. Di mana kata dia anak jalanan maupun terlantar dalam usia tersebut ada yang sudah tidak bersekolah lagi atau putus sekolah. Sehingga lanjut dia dikhawatirkan mereka tidak terdata dan tidak mendapatkan imunisasi.

 

Padahal ujar Dewi, anak jalanan juga berhak mendapatkan vaksin MR. Ia menuturkan kegiatan untuk mendorong anak jalanan mendapatkan imunisasi MR ini berjalan di sejumlah daerah Indonesia salah satunya Cianjur.

"Dari sekitar 500 anak jalanan ini, kami menargetkan minimal 300 anak mendapatkan imunisasi MR," cetus Dewi. Upaya untuk mendorong pemberian vaksin ini kata dia dilakukan oleh sebanyak 20 relawan PMI dan dibantu tim medis.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Tresna Gumilar menerangkan, kegiatan pemberian vaksin MR kepada anak-anak ini merupakan program nasional. "Di Cianjur jumlah anak-anak dengan usia 9 bulan hingga di bawah 15 tahun mencapai 616.961 orang yang tersebar di 32 kecamatan," imbuh dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement