Kamis 24 Aug 2017 16:39 WIB

KPK Sita 10 Tas Berisi Penuh Uang dari OTT di Kemenhub

Red: Nur Aini
Juru Bicara KPK Febri Diansyah
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Juru Bicara KPK Febri Diansyah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 10 tas berisi uang terkait operasi tangkap tangan di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (23/8) malam.

"Ada sekitar lebih dari 10 tas yang berisi penuh uang dalam berbagai bentuk mata uang rupiah, dolar AS, dolar Singapura, dan mata uang yang lain," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Kamis (24/8).

Febri menyatakan bahwa pengumuman lengkap terkait operasi tangkap tangan itu akan disampaikan pada konferensi pers pada Kamis (24/8) malam. "Saat ini pihak yang kami amankan tersebut sedang dalam proses pemeriksaan. Dalam operasi tangkap tangan itu kami amankan sejumlah uang yang berada di dalam sejumlah tas," ucap Febri.

Namun, Febri belum bisa mengonfirmasi siapa dan terkait proyek apa operasi tangkap tangan di Kementerian Perhubungan itu. "Benar bahwa kemarin malam kami melakukan kegiatan operasi tangkap tangan terkait indikasi penerimaan hadiah atau janji terhadap penyelenggara negara di salah satu Kementerian. Proyeknya apa saja nanti kami akan sampaikan lebih lanjut yang pasti memang ada cukup banyak barang bukti yang kami dapatkan tadi malam dalam bentuk berbagai mata uang di dalam sejumlah tas," ucap Febri.

Febri pun menyatakan bahwa penerimaan hadiah atau janji terhadap penyelenggara negara itu bukan yang pertama kali dilakukan. "Sejauh ini informasi yang kami terima, indikasi penerimaannya bukan penerimaan yang pertama," kata Febri. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, pejabat yang ditangkap adalah seorang Direktur Jenderal di Kementerian Perhubungan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement