REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Seorang supir truk pengangkut sayuran jenis tomat mengalami insiden tabrakan dengan bus Primajasa di kawasan Tutugan, Desa Haruman, Kecamatan Leles, Rabu (23/8) sekitar pukul 13.45 WIB. Akibatnya, ia menderita patah tulang di bagian badan karena terjepit bus.
Kepala Unit Laka Lantas pada Satuan Lalulintas Polres Garut, Ipda Hilman Nugraha mengatakan kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk beban dengan nomor polisi Z 9814 Db dan bus Primajasa dengan nomor polisi B 7063 YL. Akibat dari kecelakaan tersebut sopir truk dengan identitas Madin (29 tahun) warga Cikandang Kecamatan Cikajang mengalami luka serius.
“Kronologis kejadiannya sendiri yaitu kendaraan truk beban yang dikemudikan Madin datang arah Warungpeuteuy menuju ke arah Leles. Sewaktu melintasi jalan menikung ke kanan dan agak menurun, mendahului kendaraan yang berada di depannya kemudian bertabrakan dengan kendaraan bus primajasa yang dikemudikan Ahmad Hidayat yang datang dari arah berlawanan,” ujarnya pada wartawan, Rabu (23/8).
Tak hanya mengakibatkan luka pada sopir truk beban, kedua kendaraan pun mengalami kerusakan cukup parah. Kerugian ditaksir mencapai sepuluh juta rupiah. “Untuk korban yang mengalami luka saat ini sudah berada di RSUD dr Slamet Garut untuk penanganan lebih lanjut, sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Mapolres Garut untuk proses lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara itu, Kasie Penyelamatan non Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Garut, Tubagus Agus Sofyan yang ikut mengevakuasi kendaraan menjelaskan lewat keterangan saksi, truk beban sempat oleng sebelum menabrak bus. Bahkan saat melewati jalan menurun, saksi menyebut sopir truk seperti tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
“Apakah karena remnya blong atau akibat kelebihan muatan saya tidak tahu, tapi saksi yang saya temui di lapangan menyebut jika truk seperti sudah tidak bisa dikendalikan oleh sopirnya. Setelah 20 meter dari jalanan yang mulai menurun dari arah Warungpeuteuy terjadi tabrakan dengan bus yang sudah berhenti karena melihat truk sudah tidak terkendali, tapi truk oleng ke sebalah kanan hingga akhirnya tabrakan,” ucapnya.
Korban sendiri sempat terjepit di dalam kendaraan hingga mengalami luka yang cukup serius. Beruntung akhirnya korban bisa dikeluarkan dari dalam kendaraanya oleh pihak kepolisian dibantu masyarakat. “Tadi kami pun ikut membantu kepolisian di lokasi kejadian sebagaimana tugas pokok dan fungsi kami dalam penyelamatan non kebakaran,” katanya.