Rabu 23 Aug 2017 18:38 WIB

Angka Kemiskinan di Purbalingga Turun

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Hazliansyah
Kemiskinan, ilustrasi
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Kemiskinan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Berbagai program yang digulirkan Bupati Tasdi dan Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi sejak awal kepemimpinannya, diklaim telah berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 1 persen. Dari data awal angka kemiskinan pada 2015 sebesar 19,75 persen, saat ini turun menjadi 18,7 persen.

"Kita wajib bersyukur, berbagai program kerja yang sudah bersama-sama dikerjakan ternyata dapat mengurangi angka kemiskinan mencapai 10.800 orang," kata Bupati Tasdi saat menghadiri apel kerja bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian, di halaman kantor Dinas Kesehatan setempat, Rabu (23/8).

Menurut Bupati, jika saat ini jumlah ASN di kabupaten Purbalingga sebanyak 8.021 orang, dan pengurangan angka kemiskinan mencapai 10.800 orang miskin, maka dapat diibaratkan setiap 1 ASN telah mengentaskan 1 orang miskin.

"Ke depan harus diupayakan agar setiap ASN dapat mengentaskan dua atau lebih orang miskin. Target saya, selama lima tahun masa kepemimpinan saya bersama Wabup, angka kemiskinan Purbalingga dapat turun minimal lima persen atau paling tidak mengentaskan sekitar 70.000 orang miskin," tandasnya.

Bupati juga mengungkapkan, sepanjang tahun 2016 lalu, angka pengangguran di Purbalingga berhasil diturunkan sebesar 0,04 persen. Dari semua sebesar 5,4 persen pada tahun 2015, turun menjadi 5 persen.

Demikian juga dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Purbalingga, mengalami kenaikan dari 67,02 pada 2015 menjadi 67,08 pada 2016.

"Kenaikannya memang belum signifikan, sehingga Purbalingga masih menempati rangking 27 dalam hal IPM di Jawa Tengah. Namun paling tidak ada pengurangan angka," katanya.

Untuk itu, Bupati Tasdi terus mengajak jajaran OPD dan seluruh ASN untuk meningkatkan kembali kinerjanya agar pelayanan kepada masyarakat melalui program-program yang menjadi diunggulkan dalam semakin meningkat.

Usai menghadiri apel pagi, Bupati dan rombongan melakukan peninjauan di sejumlah proyek pembangunan seperti pembangunan Gedung DPRD dan rencana pembangunan jalan baru dari Jalan S Parman menuju Jalan Cahyana Baru, pembangunan Pasar Rakyat Bukateja, pembangunan serambi Masjid Besar Nurul Falah Bukateja dan gedung baru RSIA Panti Nugroho.

Bupati juga meninjau Masjid Utsman bin Affan yang rencananya bakal dikembangkan serta meninjau lokasi parkir Taman Kota Usman Janatin yang nantinya akan dibangun hotel.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement