Selasa 22 Aug 2017 21:55 WIB

Generasi Z Jakarta Paling tidak Suka Macet

Founder Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Founder Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kemacetan kota Jakarta saat ini menjadi masalah utama bagi Generasi Z Jakarta. Dalam survei yang digelar Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), sebanyak 60,5 persen Generasi Z mengatakan macet adalah hal yang paling tidak mereka sukai dari Jakarta.

Survei KedaiKOPI terhadap generasi Z dilakukan pada 7-8 Agustus 2017 lalu di 12 sekolah dan 3 universitas di Jakarta. Generasi Z yang dijaring dalam survei ini berusia 14 sampai 22 tahun.

Selain macet, generasi Z Jakarta menilai Jakarta belumlah sepenuhnya rapi dan bersih. ''16,5 persen responden menyebut masih banyaknya daerah kumuh dan sampah berserakan,  sebagai hal kedua yang tidak mereka suka dari Jakarta,'' kata Founder lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, dalam siaran persnya, Selasa(22/8).

Hal lain yang tidak mereka sukai dari Jakarta, menurut Hendri adalah kriminalitas, banjir, kualitas SDM masih rendah, serta masyarakat masih dianggap kurang bersahabat.

Deputi Direktur KedaiKOPI, Vivi Zabkie menambahkan, generasi Z juga menyampaikan beberapa poin positif. Mereka menyebut Jakarta tetaplah kota menarik. Destinasi wisata yang beragam membuat generasi Z merasa nyaman tinggal dan beraktivitas di Jakarta (27,5 persen).  Seimbang dengan ramainya suasana kuliner dan budaya yang beragam (27,5 persen).

''Kemajuan di bidang transportasi juga menjadi daya Tarik Jakarta, 16,5 persen respoden menyebut ini yang membuat mereka menyukai ibu kota,'' ungkap Vivi.

Generasi Z juga beranggapan infrastuktur Jakarta tumbuh pesat, bahkan dibanding negara lain (13,0 persen). Jakarta juga sebagai pusat aktivitas negara dan ekonomi (11,5 persen) sebagai hal menarik lain dari Jakarta.

Lewat wawancara tatap muka, generasi Z menaruh sejumlah harapan pada Jakarta. Sejumlah hal ini diharapkan membaik atau diperbaiki. Sebanyak 38 persen berharap kemacetan bisa hilang, Jakarta menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali (28,5 persen). Sedang yang ingin Jakarta lebih maju lagi dalam bidang ekonomi, transportasi dan pendidikan (15,5 persen).

''Generasi muda ini juga berharap, Jakarta memiliki pemimpin lebih baik, transparan dan tak hanya sekedar janji,'' kata Vivi.

Generasi Z adalah kelompok usia yang lahir dari 1995-2010. Mareka akan menjadi kelompok usia produktif di Indonesia pada tahun 2025-2035, saat Indonesia diprediksi bakal menikmati demographic bonus.

Survey ini dilakukan dengan 200 responden tersebar  di 5 Kotamadya di Provinsi DKI Jakarta. Responden dipilih melalui metode stratified random sampling di 12 Sekolah & 3 Universitas di DKI Jakarta dengan Margin of Error (MoE) +/‐ 7 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement